China menargetkan pertumbuhan ekonomi stabil untuk 2018
Oleh Tim Editorial ChemOrbis - content@chemorbis.com
Berdasarkan media resmi pemerintah, Xinhua, China mentargetkan untuk mempertahankan kebijakan fiskal proaktif dan kebijakan moneter dengan hati-hati di tahun 2018 sambil mengatasi resiko finansial.
China diberitakan akan memprioritaskan investasi di bidang sosial seperti edukasi, kesehatan, dan layanan publik untuk mendorong kualitas pertumbuhan ekonomi. Negara tersebut juga akan mendorong investasi di bidang inovasi dan kewiraswastaan sebagai industri yang berkembang.
Sejalan dengan usaha keras untuk mengendalikan risiko finansial, negara tersebut sebelumnya merilis paket kebijakan baru pada tiga bank polis China untuk mencegah mereka dari kelebihan pinjaman.
Sebagai tambahan, negara tersebut berencana untuk berinvestasi sebesar CNY800 miliar (sekitar $122 miliar) pada konstruksi dan renovasi jalan dimulai tahun depan.
Di sisi lain, Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan ekonomi negara tersebut akan melambat karena kebijakan domestik pemerintah yang lebih ketat. Sejalan dengan kebijakan manajemen ekonomi baru negara tersebut yang diluncurkan pada Konferensi Badan Ekonomi Dunia, Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi China turun menjadi 6.5% di tahun 2018, turun dari estimasi sebelumnya sebesar 6.8% pada 2017.
Sementara itu, perekonomian China tumbuh 6.8% pada kuartal ketiga tahun 2017. Namun, indeks Purchasing Managers Index (PMI) sedikit turun menjadi 50.8 di bulan November dari 51 di bulan October.
China diberitakan akan memprioritaskan investasi di bidang sosial seperti edukasi, kesehatan, dan layanan publik untuk mendorong kualitas pertumbuhan ekonomi. Negara tersebut juga akan mendorong investasi di bidang inovasi dan kewiraswastaan sebagai industri yang berkembang.
Sejalan dengan usaha keras untuk mengendalikan risiko finansial, negara tersebut sebelumnya merilis paket kebijakan baru pada tiga bank polis China untuk mencegah mereka dari kelebihan pinjaman.
Sebagai tambahan, negara tersebut berencana untuk berinvestasi sebesar CNY800 miliar (sekitar $122 miliar) pada konstruksi dan renovasi jalan dimulai tahun depan.
Di sisi lain, Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan ekonomi negara tersebut akan melambat karena kebijakan domestik pemerintah yang lebih ketat. Sejalan dengan kebijakan manajemen ekonomi baru negara tersebut yang diluncurkan pada Konferensi Badan Ekonomi Dunia, Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi China turun menjadi 6.5% di tahun 2018, turun dari estimasi sebelumnya sebesar 6.8% pada 2017.
Sementara itu, perekonomian China tumbuh 6.8% pada kuartal ketiga tahun 2017. Namun, indeks Purchasing Managers Index (PMI) sedikit turun menjadi 50.8 di bulan November dari 51 di bulan October.
Lebih banyak berita plastik
Harga resin plastik (PP, LDPE, LLDPE ,HDPE, PVC, GPS; HIPS, PET, ABS), tren pasar polimer, dan lainnya- Prospek PVC Turki untuk tahun 2025: Akankah margin yang buruk dan permintaan yang tidak stabil memutus siklus tersebut?
- Prospek PP, PE Eropa untuk 2025: Pertarungan margin di tengah surplus pasokan dan pergeseran arus perdagangan
- Prospek PP dan PE Timur Tengah untuk 2025: Dampak ganda dari permintaan yang rendah dan penambahan kapasitas baru
- Produsen Saudi ungkap penawaran PE dan PP Januari ke Vietnam
- Prospek PE Tiongkok dan Asia Tenggara untuk tahun 2025: Dilema kelebihan pasokan semakin dalam seiring lonjakan kapasitas baru
- Prospek tarif pengiriman barang 2025: Tahun penuh tantangan setelah kekacauan 2024
- Prospek PP dan PE Turki 2025: Q1 bersiap untuk pijakan yang kokoh, fokus pada derivatif selama setahun penuh
- Prospek PVC Eropa untuk tahun 2025: Ketidakseimbangan pasokan mengancam target pemulihan harga
- Prospek PP dan PE India untuk tahun 2025: Pelaku pasar melihat Q1 yang lebih cerah meskipun saat ini sedang lesu
- Kebijakan harga berbeda muncul di pasar PS dan ABS Eropa pada Desember