Impor polimer China bulan September menunjukan volume terbesar kedua di tahun 2017
Lima eksportir polimer terbesar ke China di bulan September adalah Saudi Arabia (283,257 ton), Korea Selatan (260,616 ton), Taiwan (215,536 ton), Iran (193,277 ton) dan United Arab Emirates (163, 946 ton).
Untuk detil berbasis produk, HDPE impor CHina naik 5.8% di bulan September dibandingkan dengan bulan sebelumnya mencapai 566,718 ton. Secara basis tahunan, impor HDPE juga naik sekitar 18.3%. Saudi Arabia menjadi pemasok HDPE terbesar untuk China dengan 127,050 ton, diikuti oleh Iran (109,963 ton) dan United Arab Emirates (91,185 ton).
Impor LLDPE naik sekitar 16% secara basis bulanan menjadi sebesar 325,514 tons di bulan September, yang menjadi volume impor terbesar sejauh tahun 2017 ini.
Dibandingkan bulan yang sama tahun 2016, angka tersebut naik signifikan sekitar 46.1%. Saudi Arabia adalah pemasok terbesar untuk China dengan 86,605 ton, diikuti oleh Singapura (77,826 ton) dan Thailand (40,452 ton).
Impor LDPE di bulan September sedikit turun sekitar 4% dari bulan sebelumnya menjadi sebesar 222,018 ton. Secara basis tahunan, di sisi lain, angka tersebut naik sekitar 50%. Iran adalah pemasok LDPE terbesar untuk China dengan 61,549 ton, diikuti oleh Qatar (27,748 tons).
Impor homo-PP naik 9% dari bulan Agustus menjadi sebesar 272,546 ton di bulan Agustus sementara itu angka tersebut naik sekitar 6.2% secara basis tahunan. Korea Selatan tetap berada pada tempat pertama dalam daftar importir homo-PP dengan 79,872 ton, diikuti oleh Saudi Arabia (41,553 ton) dan Taiwan (31,619 ton).
Impor PP copolymer sedikit naik sebesar 3.5% secara bulanan mencapai 107,975 ton di bulan September. Namun secara basis tahunan, impor PP copolymer turun 12.5%. Singapura adalah eksportir terbesar ke China dengan 33,775 ton, diikuti oleh Taiwan (27,048 ton) dan Korea Selatan (19,600 ton).
Impor PVC China naik sekitar 12% secara basis bulanan di bulan September mencapai 84,510 ton. Angka tersebut menjadi volume impor terbesar sejak Agustus 2012. Secara basis tahunan, impor PVC tahunan naik tajam sebesar 88.62% di bulan September. Importir terbesar PVC bulan September adalah Taiwan dengan 34,561 ton, diikuti oleh AS (24,732 ton) dan Jepang (16,536 ton).
Impor untuk PS naik 17.4% dari bulan sebelumnya menjadi 53,061 ton di bulan September, volume impor terbesar tahun ini. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2016, angka tersebut mencatatkan kenaikan besar sekitar 42%. Taiwan adalah eksportir PS terbesar ke China dengan 20,044 ton.
Untuk ABS, impor September negara tersebut naik sebesar 6.8% mencapai 159,099 ton, volume impor terbesar di tahun 2017 sementara untuk basis tahunan terdapat kenaikan 23%. Taiwan adalah importir terbesar dengan 82,832 ton, diikuti oleh Korea Selatan (49,777 ton).
Lebih banyak berita plastik
Harga resin plastik (PP, LDPE, LLDPE ,HDPE, PVC, GPS; HIPS, PET, ABS), tren pasar polimer, dan lainnya- Maret mengisyaratkan kenaikan lebih lanjut di pasar PP dan PE Eropa
- Pasar PVC India anjlok ke level terendah baru akibat pemangkasan produksi Taiwan pada Maret, pelaku pasar mencari sinyal titik terendah
- Pemulihan Q1 meningkatkan pasar PP dan PE Timur Tengah pada Februari; apakah akan berlanjut hingga Maret?
- Penutupan PE tanpa batas waktu di Asia Tenggara: Pasar dalam krisis karena permintaan yang buruk mengancam kelangsungan hidup
- Pasar PPH Turki berkinerja lebih baik dibandingkan kopolimer pada Februari
- Prioritas pemulihan margin lebih besar daripada ketidakseimbangan persediaan di pasar PVC Eropa
- Permintaan PVC Asia stagnan; perkiraan pemulihan bergeser ke akhir Q1
- Kondisi sulit industri petrokimia Korea Selatan menandakan hasil keuangan 2024 yang mengecewakan; akankah rencana pemerintah baru-baru ini membantu mengatasi badai?
- Pasar PP dan PE Tiongkok hadapi lonjakan pasokan pasca-liburan dan permintaan yang lesu
- Tarik menarik terjadi di Turki saat permintaan PVC menurun akibat kenaikan biaya