Impor polimer China di bulan Oktober turun untuk basis bulanan, naik untuk basis tahunan
Data tersebut juga menunjukan bahwa total impor China secara umum pada periode Januari - Oktober naik sekitar 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lima eksportir polimer terbesar ke China di bulan Oktober adalah Saudi Arabia (278,001 ton), Korea Selatan (190,493 ton), Iran (168,025 ton), United Arab Emirates (166,439 ton) dan Taiwan (163, 334 ton).
Untuk rincian berdasarkan produk, impor HDPE China turun 6.7% Di bulan October dibandingkan bulan sebelumnya mencapai 528,666 ton. Secara basis tahunan, impor HDPE naik 44%. Saudi Arabia adalah pemasok HDPE terbesar ke China dengan 130,326 ton, volume terbesar sejak Maret 2015. Saudi Arabia diikuti oleh United Arab Emirates (98,489 ton) dan Iran (97,963 ton).
LLDPE impor turun sekitar 22.6% secara basis bulanan menjadi sebesar 252,018 ton di bulann October. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2016, angka tersebut melonjak sekitar 36%. Saudi Arabia adalah pemasok terbesar ke China dengan 75,439 ton, diikuti oleh Singapura (65,288 ton) dan Thailand (29,243 ton).
LDPE impor di bulan Oktober turun sekitar 9.2% dari bulan sebelumnya menjadi sebesar 201,507 ton. Di sisi lain, secara basis tahunan angka tersebut naik signifikan sekitar 39%. Iran adalah pemasok LDPE terbesar ke China dengan 57,047 ton, diikuti oleh United Arab Emirates (25,781 ton).
Impor untuk homo-PP turun sekitar 9.7% dari bulan September menjadi 246,107 ton di bulan October sementara itu angka tersebut secara umum tidak berubah dibandingkan bulan yang sama tahun 2016. Korea Selatan menjadi importir homo-PP terbesar dengan 66,649 tons, diikuti oleh Saudi Arabia (37,922 ton) dan Singapura (26,665 ton).
Impor PP copolymer turun 14% berbasis bulanan mencapai 96,111 ton di bulan October. Secara basis tahunan impor PP copolymer juga turun 19.2%. Singapura adalah eksportir terbesar ke China dengan 29,016 ton, diikuti oleh Taiwan (23,091 ton) dan Korea Selatan (17,894 ton).
Impor PVC China jatuh sekitar 33.2% secara basis bulanan di bulan Oktober mencapai 56,389 tons setelah mencatatkan volume impor tertinggi sejak Agustus 2012 pada bulan lalu. AS memimpin daftar importir PVC bulan Oktober dengan 21,643 ton, diikuti oleh Taiwan (14,931 ton) dan Jepang(9,103 ton).
PS impor turun 27.6% dari bulan sebelumnya menjadi 38,367 ton di bulan Oktober. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016, angka tersebut naik sekitar 16.2%. Taiwan adalah eksportir PS terbesar ke China dengan 16,178 ton.
Untuk ABS, impor negara tersebut bulan Oktober turun 22.4% mencapai 123,388 ton sementara itu angka tersebut secara umum tidak berubah dari tahun sebelumnya. Taiwan berada di puncak daftar importir ABS dengan 64,859 ton, diikuti oleh Korea Selatan (34,899 ton).
Lebih banyak berita plastik
Harga resin plastik (PP, LDPE, LLDPE ,HDPE, PVC, GPS; HIPS, PET, ABS), tren pasar polimer, dan lainnya- Maret mengisyaratkan kenaikan lebih lanjut di pasar PP dan PE Eropa
- Pasar PVC India anjlok ke level terendah baru akibat pemangkasan produksi Taiwan pada Maret, pelaku pasar mencari sinyal titik terendah
- Pemulihan Q1 meningkatkan pasar PP dan PE Timur Tengah pada Februari; apakah akan berlanjut hingga Maret?
- Penutupan PE tanpa batas waktu di Asia Tenggara: Pasar dalam krisis karena permintaan yang buruk mengancam kelangsungan hidup
- Pasar PPH Turki berkinerja lebih baik dibandingkan kopolimer pada Februari
- Prioritas pemulihan margin lebih besar daripada ketidakseimbangan persediaan di pasar PVC Eropa
- Permintaan PVC Asia stagnan; perkiraan pemulihan bergeser ke akhir Q1
- Kondisi sulit industri petrokimia Korea Selatan menandakan hasil keuangan 2024 yang mengecewakan; akankah rencana pemerintah baru-baru ini membantu mengatasi badai?
- Pasar PP dan PE Tiongkok hadapi lonjakan pasokan pasca-liburan dan permintaan yang lesu
- Tarik menarik terjadi di Turki saat permintaan PVC menurun akibat kenaikan biaya