Impor polymer China merosot 6.8% di bulan April
Lima eksportir utama polimer ke China di bulan April adalah Korea Selatan (207,854 ton), Arab Saudi (198,913 ton), Iran (171,103 ton), Taiwan (168,796 ton) dan Uni Emirat Arab (131,603 ton).
Di bulan April, impor LDPE negara turun 13.4% jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2015 menjadi 170,703 ton sementara itu turun sekitar 26.5% jika dibandingkan dengan bulan Maret yang berkisar pada 232,146 ton. Iran menjadi supplier LDPE utama untuk China dengan 39,035 ton, diikuti dengan Qatar (19,491 ton).
Impor HDPE China naik sekitar 4.2% dari tahun sebelumnya mencapai 471,563 ton di bulan April sementara impor turun 12.3% jika dibandingkan dengan bulan Sebelumnya. Iran menjadi supplier utama untuk China di bulan April dengan 119,618 ton, diikuti dengan Arab Saudi (81,503 ton), Uni Emirat Arab (74,985 ton) dan Korea Selatan (43,659 ton).
Impor LLDPE turun sekitar 14.5% dari tahun sebelumnya menjadi 208,717 ton di bulan April sementara turun sekitar 16.7% jika dibandingkan dengan impor sebesar 250,587 ton pada bulan Maret.
Arab Saudi menjadi supplier utama untuk China dengan dengan 46,442 ton, diikuti dengan Singapura (45,100 ton) dan Thailand (24,843 ton).
Impor untuk homo-PP turun 14.2% dari tahun sebelumnya mencapai 245,926 ton di bulan April. Korea Selatan tetap menjadi material utama untuk homo-PP dengan 64,668 ton, diikuti dengan Arab Saudi (47,462 ton) dan Singapura (32,957 ton). Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya impor homo PP China juga anjlok sekitar 7.2% di bulan April.
Impor PP copolymer mencatatkan kenaikkan tipis sekitar 0.4% dari tahun sebelumnya menjadi 113,323 ton di bulan April sementara turun sekitar 8.2% dari bulan sebelumnya. Taiwan menjadi eksportir utama untuk China dengan 31,861 ton, diikuti dengan Singapura (29,622 ton) dan Korea Selatan (18,886 ton).
Impor PVC China, sementara itu, turun sekitar 5.1% dari tahun sebelumnya menjadi 50,306 ton di bulan April. Eksportir utama PVC untuk China di bulan April adalah Amerika Serikat (20,988 ton), diikuti dengan Taiwan (13,926 ton) dan Jepang (9,841 ton). Jika dibandingkan dengan bulan Maret, impor PVC China menurun sekitar 15.6% pada bulan April.
Impor PS China merosot 15.5% dari tahun sebelumnya menjadi 45,246 ton di bulan April. Taiwan menjadi eksportir PS utama untuk China di bulan April dengan 16,506 ton, diikuti Hong Kong dengan 7,441 ton. Impor PS China di bulan April juga menurun sekitar 0.1% dari bulan Maret.
Impor ABS negara untuk bulan April turun 8.6% dari tahun sebelumnya menjadi 118,735 ton. Taiwan menjadi eksportir terbesar untuk ABS dengan 61,299 ton, diikuti dengan Korea Selatan (39,916 ton).
Lebih banyak berita plastik
Harga resin plastik (PP, LDPE, LLDPE ,HDPE, PVC, GPS; HIPS, PET, ABS), tren pasar polimer, dan lainnya- Statistik: Impor polimer kumulatif Turki mencapai titik terendah dalam 3 tahun pada bulan Januari-September
- Pasar PP dan PE terpecah antara monomer yang lebih kuat dan dinamika yang buruk di Eropa
- Musim puncak ditutup dengan kenaikan PP dan PE yang moderat di Tiongkok, kecuali posisi LDPE yang kuat
- India akhirnya mengumumkan ADD pada impor S-PVC: Apa yang akan terjadi pada negara-negara yang terkena dampak?
- Pelaku pasar PE Turki mencari tanda dasar pasar di tengah penawaran November yang tertunda
- Tarif pengiriman meningkat setelah kemerosotan yang berkepanjangan; apakah kenaikan ini untuk mengatakan atau hanya sekadar pemulihan yang sia-sia?
- Kisaran harga PVC India menyempit seiring berkurangnya penawaran China di tengah spekulasi ADD
- Kemerosotan semakin dalam di industri daur ulang plastik Eropa
- PPH Asia Tenggara kembali memperoleh premi atas Cina setelah 3 minggu
- Statistik: Tiongkok dengan cepat memperluas pangsa pasar PP di Asia Tenggara