Masuknya impor, menurunnya permintaan membebani pasar PP dan PE Eropa

Sentimen di pasar poliolefin regional telah melemah sampai batas tertentu bahkan sebelum kontak monomer di bulan April menetap lebih tinggi. Menurunnya permintaan tampaknya menjadi penyebab utama di balik perubahan sentimen setelah tren naik selama 3 bulan. Sejak saat itu, pasar PP dan PE kemungkinan tidak akan menyerap kenaikan lebih lanjut di tengah kedatangan impor pada tingkat yang agresif.

Kenaikan awal untuk material UE muncul yang sejalan dengan monomer

Kontrak propilena dan etilen bulan April diselesaikan dengan kenaikan masing-masing sebesar €45/ton dan €40/ton dari bulan Maret, seperti yang telah diantisipasi sebelumnya. Hal ini memungkinkan produsen untuk mulai mengeluarkan kenaikan harga sejalan dengan kenaikan harga monomer, meskipun responnya masih kurang memuaskan karena masih adanya libur hari raya di blok tersebut.

Dapat dikatakan bahwa bulan April bukanlah bulan untuk meningkatkan margin, sementara itu masih harus dilihat apakah penjual dapat mencapai target kenaikan awal pada transaksi bulan April di tengah kurangnya dorongan positif untuk jangka pendek. Penawaran di saluran distribusi telah muncul dengan kenaikan lebih kecil yaitu €15-20/ton, beberapa pembeli melaporkan.

Harga PP lebih baik daripada PE

Mengingat terbatasnya ketersediaan untuk beberapa grade, pasar PP lebih tangguh dibandingkan PE bulan lalu. Pasar PE terlihat mengalami koreksi ke bawah selama bulan Maret, yang mengakibatkan kenaikan yang lebih kecil untuk grade ini.

Berdasarkan ChemOrbis Price Index, harga rata-rata bulanan untuk PPH, PPRC dan PPBC inj. naik sekitar €100/ton dari bulan Februari baik di Italia maupun Eropa Barat. Sedangkan untuk PE, kenaikan bulanan berkisar antara €40/ton dan €90/ton tergantung grade selama bulan Maret.



Masalah produksi termasuk penurunan harga dan force majeure membuat pasokan PP regional terbatas pada kuartal pertama tahun ini, apalagi pengalihan Laut Merah dan gangguan pengiriman berikutnya. Beberapa grade PP sangat ketat karena pemasok regional cenderung melakukan rasionalisasi mengingat lemahnya permintaan dari sektor otomotif.

Memperhatikan kedatangan kargo dari Asia dan Timur Tengah

Namun, beberapa peserta menyadari adanya sedikit peningkatan dalam ketersediaan bahan-bahan non-Eropa di tengah kedatangan dari Asia dan Timur Tengah. Menurut mereka, hal ini mungkin menggagalkan upaya kenaikan karena peningkatan permintaan yang nyata tidak mungkin terjadi.

Seorang pembeli berkata, “Pasar sedang berada di bawah tekanan karena lemahnya permintaan dan masuknya kargo impor. Kami tidak kesulitan mencari bahan karena permintaan juga terbatas.”

Penawaran impor yang agresif berada di bawah kisaran Eropa

Harga untuk produk asal Eropa dan non-Eropa mengikuti jalur yang berbeda. Penjual melaporkan menawarkan produk asal non-Eropa dengan penurunan €30-50/ton untuk menghabiskan stok mereka di tengah permintaan yang tenang.

Pembeli regional dilaporkan telah menerima penawaran PPH Timur Tengah dengan harga €1250/ton FD minggu ini, sementara pembeli lainnya menerima penawaran PPBC Korea Selatan dengan harga €1300/ton FD.

Sementara itu, harga PE AS telah turun sejak minggu lalu. LDPE AS berada pada €1270-1300/ton FD, 60 hari. LLDPE C4 film AS ditawarkan pada harga €1200-1250/ton, sedangkan HDPE b/m dan mLLDPE C6 masing-masing dijual pada €1200/ton dan €1250-1270/ton, dengan ketentuan yang sama.

Harga-harga ini berada di bawah kisaran harga spot Eropa yang paling rendah. Tawaran yang lebih rendah untuk material Eropa pasti akan terjadi karena pembeli menolak kenaikan harga spot.

Apakah bulan April akan menjadi bulan rollover?

Para pelaku pasar sebagian besar setuju dengan fakta bahwa tekanan pada pasar poliolefin regional meningkat di tengah bulan yang dipersingkat karena libur panjang dan juga mempertimbangkan masuknya impor. Oleh karena itu, mereka tidak mengesampingkan rollover di akhir bulan atau bahkan beberapa diskon jika penjual memutuskan untuk memacu minat beli pada paruh kedua bulan April.

Pembeli menantikan harga yang lebih rendah di bulan Mei dan Juni, atau mungkin di bulan April. Sumber pasar utama berpendapat, “Akan sulit untuk mencapai kenaikan keseluruhan monomer setelah kenaikan besar dalam 3 bulan. Pembeli enggan membayar kenaikan. Kedatangan kargo impor akan memberikan tekanan pada harga.”

Produsen Eropa tidak akan bisa mendapatkan kenaikan apapun, sementara mereka mungkin menutup bulan ini dengan penurunan yang kecil, seperti yang dikatakan oleh seorang penjual.

Untuk jangka panjang, pelaku pasar Eropa mewaspadai peningkatan impor PP dari Asia, mengingat pasokan di Tiongkok yang tidak dapat diserap oleh pasar global karena tantangan ekonomi. Tekanan akan tetap ada, sementara kemungkinan akan meningkat ketika tidak hanya PP Korea Selatan dan Saudi tetapi juga PP Tiongkok mulai memasuki pasar Eropa, pendapat para partisipan. Sedangkan untuk PE, AS akan terus menjadi pemasok utama mengingat keunggulan bahan baku dan situasi kelebihan pasokan.