Menyambut 2018 dengan melihat kembali momen penting dari 2017
Minyak Mentah
Harga minyak diperdagangkan pada rentang harga $45-55/bbl untuk NYMEX di 9 bulan pertama tahun 2017 sebelum mulai naik pada kuartal terakhir tahun kemarin dan menyentuh titik tertinggi sejak Juni 2015 di pekan terakhir bulan Desember.
Sementara itu, Brent berjangka secara umum mencatatkan tren kenaikan sepanjang periode Juni - Desember tahun kemarin, dimana harga menyentuh titik tertinggi sejak Mei 2015.
Pada 30 November, para anggota OPEC dan non-OPEC sepakat untuk melanjutkan pembatasan produksi sampai akhir 2018 dalam upaya untuk menekan kelebihan pasokan.
Naphtha/etilena
Harga naphtha baik di Asia dan Eropa dalam tren penurunan pada kuartal pertama 2017 dimana harga bertahap naik pada paruh kedua. Berdasarkan ChemOrbis Price Wizard, pasar naphtha di kedua regional telah mencapai titik tertinggi sejak akhir 2014.
Sementara itu, harga spot etilena di Asia telah dalam tren kenaikan sejak Juli ditengah isu ketersediaan stok dan telah diperdagangkan diatas LDPE dan LLDPE impor China selama lebih dari empat bulan, berdasarkan ChemOrbis Price Index.
Kapasitas baru etilena/PE
Beberapa produsen petrokimia di beberapa negara termasuk China, India, Iran, dan AS menambah kapasitas produksi mereka atau meluncurkan pabrik baru untuk etilena dan/atau PE di tahun 2017.
Di AS, Chevron Phillips mulai proses di unit PE baru mereka yang berlokasi di Old Ocean, Texas di bulan September. Setiap unit PE mampu memproduksi PE sekitar 500,000 ton/tahun. Unit cracker berkapasitas 1.5 juta/ton milik perusahaan tersebut juga mulai beraktivitas di bulan Desember.
DowDuPont Materials Science mulai mengoperasikan pabrik etilena terintegrasi baru mereka dan unit PE terbarui bernama ELITE di Freeport, Texas di bulan September. Pabrik etilena perusahaan tersebut memiliki kapasitas produksi mencapai 1.5 juta ton/tahun sementara itu ELITE diprediksi mampu memproduksi PE sebanyak 400,000 ton/tahun.
ExxonMobil merilis dua lini PE pertama baru mereka, berlokasi di Mont Belvieu, Texas, di bulan Oktober. Unit PE baru perusahaan tersebut mampu memproduksi PE masing-masing sebesar 650,000 ton/tahun. October.
India’s Reliance Industries Limited juga kembali mengoperasikan pabrik PE berkapasitas 1 juta ton/tahun di Jamnagar, India pada akhir September. Para pelaku pasar terutama di China mengatakan penawaran PE yang kompetitif dari India pada kuartal akhir sementara itu penawaran tersebut juga ditemukan secara luas di Turki dan Asia Tenggara.
Meskipun beberapa kapasitas baru telah menyebabkan kekhawatiran kelebihan pasokan di dunia, rencana untuk proyek baru belum kehilangan momentum antara 2020 dan 2025. Terutama Iran, mempercepat rencana mereka untuk membangun unit petchem terbaru di tahun 2017 bekerja sama dengan beberapa pendanaan asing.
Isu perbankan China - Iran menyebabkan harga HDPE naik
Di bulan Mei, para trader di China mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam mengamankan material petrokimia dari Iran karena perbankan China mulai mengenakan beberapa larangan dalam pembukaan letter of credit untuk transaksi dengan pihak dari Iran.
Iran, sebagai salah satu pemasok HDPE utama di China, kehilangan pangsa pasar cukup besar mempertimbangkan isu pembayaran tersebut. Berdasarkan data dari ChemOrbis Import Statistics, total impor HDPE China dari Iran turun sekitar 7.2% secara tahunan sepanjang periode Januari - November. Sementara itu, Arab Saudi menutupi penurunan Iran karena mereka meningkatkan pangsa pasar mereka cukup besar sekitar 37% di periode waktu yang sama.
Sebagai akibat dari penurunan pasokan dari Iran, pasar HDPE impor China secara umum mencatatkan tren kenaikan pada paruh kedua 2017, dimana harga telah mencapai titik tertinggi selama lebih dari dua tahun di akhir November.
Ketegangan Qatar
Anggota dari Gulf Cooperation Council (GCC) termasuk Arab Saudi, Bahrain, dan United Arab Emirates memutus hubungan diplomatik dengan Qatar di awal Juni, yang menyebabkan kekhawatiran ekonomi dan pasokan sepanjang bulan Juni. Namun, kekhawatiran tersebut hanya berlangsung singkat karena Muntajat masih memenuhi kebutuhan pelanggan mereka melalui mengalihkan rute pengiriman melalui pelabuhan lainnya.
Implementasi GST di India
Pada sebagian besar paruh kedua tahun 2017, permintaan polimer India tertekan oleh implementasi GST (Goods and Services Tax) oleh pemerintah setempat yang berlaku sejak 1 Juli sebagai pajak tidak langsung terhadap manufaktur, penjualan dan konsumsi barang dan juga jasa.
Dalam skala global, pajak baru di India paling mempengaruhi PVC diantara polimer lainnya karena posisi negara tersebut sebagai importir terbesar PVC di dunia. Permintaan dari India rendah dalam beberapa bulan karena sentimen pasar gagal untuk naik bahkan setelah musim hujan berakhir karena ketidak-pastian dari implementasi GST.
Di bulan November, pemerintah India memutuskan untuk merevisi pajak turun dan mendorong konsumsi untuk meningkatkan sektor konsumen dan ritel, seperti diberitakan beberapa media.
Badai Harvey
Rangkaian badai yang mematikan, termasuk Harvey dan Irma, menerjang AS di bulan September, menyebabkan kerugian lebih dari $2020 miliar, berdasarkan perkiraan dari Bloomberg. Sebagian produsen petrokimia bebasis di Gulf Coast AS terpaksa menutup pabrik mereka karena badai besar dan sebagian besar produksi dihentikan di regional ini. Dampak dari penutupan yang disebabkan badai Harvey terasa cukup besar di seluruh dunia karena pasokan dari AS menurun drastis saat itu. Sebagai contoh, harga spot etilena di AS menyentuh titik tertinggi dalam tujuh bulan di pertengahan September ditengah penurunan tingkat pasokan sementara itu para produsen polimer regional harus menekan alokasi ekspor dan meningkatkan penawaran mereka.
Rekor impor tertinggi di China dan Turki
ChemOrbis Import Statistics menunjukan bahwa impor polimer China dan Turki sepanjang Januari - November telah melampaui tahun-tahun sebelumnya sementara itu data utuh tahun 2017 kemungkinan besar akan mencatatkan rekor tertinggi dengan lebih dari 18 juta ton di China dan 5 juta ton di Turki.
Harga PET di tengah langkah pengaman
Harga PET merangkak naik mencapai titik tertinggi lebih dari dua setengah tahun di Asia dan Eropa sepanjang 2017 meskipun kenaikan pada PET impor di seluruh dunia mengubah peta perdagangan PET. Indonesia, Jepang, Kanada, dan AS adalah beberapa negara yang menerapkan pajak baru atau mulai melakukan investigasi antidumping atas material dari beberapa negara Asia, terutama China tahun lalu. Namun, Uni Eropa mencabut larangan antidumping terhadap China yang sudah berlangsung selama 13 tahun di awal 2017, yang menimbulkan pertanyaan apakah Eropa akan menjadi tujuan utama material ini terutama ditengah kehilangan M&G, yang bankrut, dan isu problematis dengan JBF.
Perkembangan perusahaan
Swiss Clariant AG dan perusahaan AS Huntsman Corp telah sepakat untuk menghentikan rencana merger mereka sementara itu Braskem Brazil menolak pembicaraan akusisi dengan LyondellBasell di bulan November. Dow Chemical Co dan DuPont menyelesaikan rencana merger mereka pada 1 September untuk untuk membentuk DowDuPont.
Petronas dan Saudi Aramco kembali bekerjasama di proyek RAPID, yang termasuk unit penyulingan, cracker, dan kompleks downstream kimia dengan kapasitas produksi sebesar 7.7 juta ton/tahun yang akan beroperasi pada 2019. Aramco juga mengatakan bahwa rencana mereka untuk IPO tetap dijadwalkan pada 2018 terlepas dari spekulasi luas yang muncul di akhir tahun kemarin.
Sementara itu, Saudi Aramco mengakuisisi penuh penyulingan minyak terbesar AS, Port Arthur di bulan Juli sementara itu perusahaan tersebut telah menyepakati sebuah memorandum of understanding dengan SABIC di bulan November untuk membangun komplek crude oil to chemicals (COTC) yang terintegrasi penuh pada 2025, yang menandai untuk pertama kali dua produsen utama di Saudi tersebut menjalin kemitraan strategis.
Lebih banyak berita plastik
Harga resin plastik (PP, LDPE, LLDPE ,HDPE, PVC, GPS; HIPS, PET, ABS), tren pasar polimer, dan lainnya- Prospek tarif pengiriman barang 2025: Tahun penuh tantangan setelah kekacauan 2024
- Prospek PP dan PE Turki 2025: Q1 bersiap untuk pijakan yang kokoh, fokus pada derivatif selama setahun penuh
- Prospek PVC Eropa untuk tahun 2025: Ketidakseimbangan pasokan mengancam target pemulihan harga
- Prospek PP dan PE India untuk tahun 2025: Pelaku pasar melihat Q1 yang lebih cerah meskipun saat ini sedang lesu
- Kebijakan harga berbeda muncul di pasar PS dan ABS Eropa pada Desember
- Kelesuan berlanjut di pasar PE impor Tiongkok dan Asia Tenggara menjelang akhir tahun
- PLAST EURASIA 2024: Margin yang menyusut muncul sebagai topik utama di antara para pelaku industri polimer
- Paritas yang lebih rendah dan kenaikan tarif pengangkutan membuat pembeli polimer Eropa enggan melakukan impor
- Pasar PVC Asia semakin kacau karena India menunda sidang ADD
- Harga LDPE film impor di Asia Tenggara mencapai titik terendah dalam enam bulan