PMI manufaktur Asia Tenggara turun di bulan Juni
Oleh Tim Editorial ChemOrbis - content@chemorbis.com
Berdasarkan indeks Nikkei Manufacturing Purchasing Managers’ Index (PMI), angka PMI manufaktur untuk negara Asia Tenggara turun menjadi 50 di bulan Juni dari 50.5 di bulan Mei. Hal ini menjadikan untuk pertama kalinya PMI manufaktur di regional ini tidak diatas angka 50 sejak awal tahun ini dan kondisi ini dikaitkan dengan pertumbuhan pada pesanan baru yang sangat terbatas dan pertumbuhan lapangan pekerjaan dan juga penurunan pada output dan perlambatan permintaan domestik.
Di seluruh regional tersebut, data tersebut menunjukkan bahwa Filipina mencatatkan pertumbuhan tertinggi untuk bulan kedua berturutan di bulan Juni, diikuti oleh Vietnam. Thailand dan Singapura juga meningkatkan bisnis mereka sementara aktivitas manufaktur Indonesia dan Myanmar turun setelah mencatatkan pertumbuhan di bulan Mei. Malaysia mencatatkan penurunan lebih besar di bulan Juni dalam hal aktivitas manufaktur.
Berdasarkan data tersebut, penurunan pada PMI manufaktur di regional disebabkan oleh penurunan pada permintaan domestik di regional pada bulan Juni karena penurunan bisnis baru secara total menjadi tingkat terendah dalam lima bulan meskipun penjualan ekspor menyentuh tingkat tertinggi dalam empat bulan karena permintaan asing yang mendukung.
Permintaan yang rendah juga membatasi aktivitas pembelian dan niat beli tetap stagnan di bulan Juni dari bulan sebelumnya.
Di seluruh regional tersebut, data tersebut menunjukkan bahwa Filipina mencatatkan pertumbuhan tertinggi untuk bulan kedua berturutan di bulan Juni, diikuti oleh Vietnam. Thailand dan Singapura juga meningkatkan bisnis mereka sementara aktivitas manufaktur Indonesia dan Myanmar turun setelah mencatatkan pertumbuhan di bulan Mei. Malaysia mencatatkan penurunan lebih besar di bulan Juni dalam hal aktivitas manufaktur.
Berdasarkan data tersebut, penurunan pada PMI manufaktur di regional disebabkan oleh penurunan pada permintaan domestik di regional pada bulan Juni karena penurunan bisnis baru secara total menjadi tingkat terendah dalam lima bulan meskipun penjualan ekspor menyentuh tingkat tertinggi dalam empat bulan karena permintaan asing yang mendukung.
Permintaan yang rendah juga membatasi aktivitas pembelian dan niat beli tetap stagnan di bulan Juni dari bulan sebelumnya.
Lebih banyak berita plastik
Harga resin plastik (PP, LDPE, LLDPE ,HDPE, PVC, GPS; HIPS, PET, ABS), tren pasar polimer, dan lainnya- Keterbatasan membawa kenaikan harga lebih lanjut di pasar PP, PE Afrika
- PP Eropa mencapai tertinggi baru setelah kenaikan 3 digit untuk Januari
- Pasar PP, PE Turki mengawali 2021 dengan kenaikan yang didorong oleh pasokan
- Pasar homo-PP lokal Vietnam turun untuk minggu ke-3 karena permintaan yang lemah
- Permintaan PE Cina goyah di tengah kontrol terhadap polusi lingkungan dan penggunaan listrik
- Tren bulan Januari mulai terbentuk di pasar PP, PE Mesir
- Statistik: Impor polimer Turki tahun 2020 disiapkan untuk mengalahkan rekor tahun 2017
- Pasar PP, PE Cina menutup tahun 2020 dengan catatan lemah; Asia Tenggara tertekan
- Statistik: Total impor PE Cina turun untuk bulan ke-2 pada November
- Pasar PET Mesir bersiap untuk mengakhiri tahun dengan catatan yang kuat
