Pasar LDPE film Tiongkok terus melawan tren pelemahan pada HDPE dan LLDPE

Karena masalah ketersediaan terus berlanjut, harga LDPE film Tiongkok semakin meningkat setelah mencapai harga tertinggi dalam hampir dua tahun di pertengahan bulan. Di sisi lain, pasar HDPE film mengalami penurunan memasuki minggu ketiga, sementara penjual menerbitkan revisi turun baru pada penawaran LLDPE film mereka selama pekan yang berakhir pada tanggal 28 Juni.

Di pasar PE Tiongkok, pasokan masih menjadi faktor dominan yang mempengaruhi harga. Kelangkaan LDPE film terus berlanjut, mendorong penjual untuk mencari kenaikan harga yang lebih tinggi, sementara melimpahnya HDPE dan LLDPE terus memberikan tekanan pasokan di pasar. Selain itu, musim sepi masih mengurangi minat beli pabrik-pabrik hilir, karena permintaan akhir melambat, dan tingkat operasional menurun..

Produsen utama Saudi menaikkan LD, memangkas HD

Produsen besar Arab Saudi mengumumkan penawaran Juli dengan beragam. Penawaran LDPE film dari produsen tersebut mengalami kenaikan signifikan sebesar $70/ton dari bulan Juni, menjadi $1200/ton CIF Cina, tunai. Namun, harga HDPE film turun $10/ton menjadi $990/ton, dan LLDPE film tetap datar pada $1000/ton dengan persyaratan yang sama.
Seorang agen dari produsen mengatakan, “Meskipun pasokan HDPE dan LLDPE berlimpah, pengiriman kargo sulit dilakukan karena kemacetan di pelabuhan dan terbatasnya ruang kontainer. Oleh karena itu, mengimpor grade ini masih lebih mahal dibandingkan membeli dari sumber lokal. Sebaliknya, pasokan LDPE masih terbatas.”

Ia menambahkan, “Permintaan secara keseluruhan lemah, namun permintaan HDPE paling lemah karena low season di Tiongkok. Pembeli hilir tidak bersedia membeli kembali dengan harga saat ini, karena merasa tidak yakin dengan prospeknya.”

Delta antara LD & HD pada titik tertinggi sekitar 2 tahun

Dalam tiga minggu terakhir, data yang diperoleh dari ChemOrbis Price Index menunjukkan bahwa harga LDPE film impor meningkat sekitar 6%, sedangkan harga lokal mengalami kenaikan lebih besar yaitu lebih dari 7%, keduanya secara rata-rata mingguan. Sebaliknya, harga rata-rata mingguan HDPE film lokal dan impor turun sekitar 1-3% pada periode yang sama.

Arah berlawanan dari kedua grade tersebut terus memperlebar kesenjangan di antara keduanya, yang saat ini berada pada level tertinggi dalam dua tahun yaitu $165/ton untuk harga impor dan $282/ton untuk harga lokal, menurut data ChemOrbis.

Sementara itu, perbedaan antara penawaran HDPE impor dan LLDPE berkontraksi ke level terendah sejak Maret 2023. Di dalam negeri, LLDPE film sebagian besar diperdagangkan di atas HDPE sejak awal Mei, dengan premi saat ini yang dimiliki HDPE film dibandingkan HDPE adalah $19/ton .


Harga LLDPE turun tipis setelah tren naik 3 bulan
Setelah tren kenaikan panjang yang dimulai pada bulan Maret, harga LLDPE mengalami sedikit penyesuaian ke bawah selama pekan yang berakhir pada tanggal 28 Juni, karena lemahnya ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan.

Harga LLDPE film impor untuk semua asal dinilai stabil hingga $10/ton lebih rendah pada $950-1080/ton berdasarkan CIF, tunai. Sementara itu, harga domestik stabil hingga CNY35/ton ($5/ton) lebih rendah setiap minggunya, diperkirakan pada CNY8500-8795/ton ($1036-1072/ton tanpa PPN) berdasarkan ex-gudang Tiongkok, tunai termasuk PPN.

Akankah LDPE mempertahankan kekokohannya?

Harga LDPE mempunyai ruang untuk mempertahankan penguatannya pada minggu mendatang karena terbatasnya pasokan dan kenaikan tarif angkutan kemungkinan akan terus mendukung penjual. Namun, kurangnya permintaan dan penolakan pembeli terhadap level tinggi mungkin membayangi prospek semua grade PE secara umum, dan LDPE film pada khususnya. Dalam jangka panjang, pasokan diperkirakan akan meningkat karena musim peralihan yang padat di Timur Tengah, Asia, dan Tiongkok sendiri akan segera berakhir, sehingga secara bertahap mengurangi keterbatasan LDPE saat ini.

Seorang pedagang mencatat, “Pasokan domestik dan regional akan bertambah karena mendekati akhir musim pemeliharaan. Pembeli mengantisipasi bahwa dengan semakin banyaknya pabrik polimer di Timur Tengah dan Asia yang kembali beroperasi setelah perbaikan, pasokan yang melimpah di bulan Juli akan menyebabkan lebih banyak penurunan.”