Pasar PP, PE Cina menutup tahun 2020 dengan catatan lemah; Asia Tenggara tertekan

Di pasar PP dan PE impor Cina, tren kenaikan yang dimulai pada bulan April dan berlanjut selama hampir tujuh bulan berhenti pada awal Desember. Koreksi harga beruntun telah muncul sejak pasar stabil pada level tertinggi multi-tahun mereka.

Sementara Cina mengakhiri tahun ini dengan catatan yang lemah, hal tersebut juga memberikan tekanan pada Asia Tenggara, di mana pembeli telah lama berharap untuk melihat penurunan harga.

Saat membahas prospek bulan Januari, pelaku pasar poliolefin Asia sebagian besar menunjuk pada faktor-faktor berikut yang dapat berperan dalam membentuk catatan pasar:

• Pasokan membaik dan permintaan mundur di Cina
• Liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang
• Pembeli Asia Tenggara menunggu dan melihat
• Tarif pengiriman kemungkinan akan tetap tinggi hingga Februari-Maret
• Diperkirakan tidak ada bantuan segera dalam persediaan PP, PE luar negeri
• Harga C2 dan C3 mempertahankan level tinggi, minyak mentah di level tertinggi 10 bulan

Kelesuan di Cina mungkin akan berlangsung hingga Jan

Permintaan yang merosot dan anjloknya kontrak berjangka menyebabkan harga homo-PP CIF Cina turun dari 18 bulan tertinggi pada awal Desember.

Data dari ChemOrbis Price Index mengungkapkan bahwa rata-rata mingguan harga PPH rafia untuk keseluruhan asal telah menurun total $15/ton sejak saat itu dinilai pada $1070/ton CIF Cina, tunai pada minggu terakhir pada bulan tersebut.

Di pasar PE, rata-rata mingguan harga impor untuk semua asal dinilai pada $1390/ton untuk LDPE film, pada $1015/ton untuk LLDPE film, dan pada $980/ton untuk HDPE film pada minggu yang dimulai pada tanggal 28 Desember. Saat dibandingkan dengan awal Desember, level tersebut masing-masing turun $20/ton, $30/ton, dan $55/ton.

Pelaku pasar tidak memperkirakn pasar poliolefin negara untuk melanjutkan alur naik mereka dalam waktu dekat meskipun beberapa permintaan akan kembali di tengah kegiatan pengisian sebelum hari libur.

“Tren naik yang bertahan lama mendorong harga ke level tertinggi dimana pembeli mulai menunjukkan resistensi. Kami tidak mengharapkan untuk melihat penurunan tajam dalam harga, tetapi tren pelemahan kemungkinan akan berlanjut dalam waktu dekat, "komentar seorang pedagang

Penawaran PP Cina yang kompetitif membebani sentimen di Asia Tenggara

Di Asia Tenggara, di mana harga homo-PP raffia CIF masih memiliki premi lebih dari $150/ton melebihi harga impor ke Cina, pembeli telah mengambil sikap menunggu dan melihat untuk mengantisipasi koreksi harga.

“Harga CIF SEA mungkin turun untuk memulihkan keseimbangan dengan Cina di beberapa titik,” kata pembeli.

Tidak hanya tren pelemahan di Cina tetapi juga meningkatnya jumlah penawaran kompetitif dari negara tersebut telah mendorong pembeli regional ke sela-sela, beberapa pedagang mencatat.

“Aktivitas perdagangan telah berkurang mengingat jeda akhir tahun. Namun, sumber utama dari ketenangan saat ini adalah penolakan pembeli terhadap level penawaran yang tinggi. Kami mendengar lebih banyak penawaran PP China pada level kompetitif saat ini, yang memicu ekspektasi koreksi harga, ”jelas seorang pedagang.

Pasar PE Asia Tenggara sebagian besar stabil karena pengaruh China

Kelesuan pasar Cina juga telah memengaruhi sentimen PE Asia Tenggara dan harga impor ke wilayah tersebut sebagian besar telah stabil pada level multi-tinggi.

Beberapa pedagang, sementara itu, melaporkan bahwa mereka mengurangi penawaran LLDPE dan HDPE film mereka sedikit minggu ini untuk menguji respon pasar.

“Pembeli tidak tertarik dengan tingkat penawaran diskon, karena mereka melihat Cina dan mengatakan bahwa harga seharusnya turun lebih banyak. Kami pikir pasar mungkin tetap di bawah tekanan bulan depan, ”seorang pedagang mencatat.

Pemasok luar negeri enggan mengurangi penawaran

Di sisi lain, ada keterbatasan pasokan dan masalah logistik di seluruh dunia.

Pasokan poliolefin dari beberapa pasar luar negeri belum kembali ke tingkat yang memadai, yang kemungkinan akan menahan jumlah penurunan dalam waktu dekat.

Tarif pengiriman yang tinggi juga diperkirakan akan mempertahankan penawaran berdasarkan CFR pada tingkat yang lebih tinggi dalam waktu dekat. “Kekurangan kapal dan peti kemas mungkin bisa diatasi setelah Tahun Baru Imlek dimulai Februari. Tarif pengiriman cenderung tetap tinggi di bulan Januari, ”pendapat para pelaku pasar.

Terakhir, pemasok PP dan PE terus menunjukkan biaya hulu yang tinggi. Minyak mentah berjangka sebagian besar stabil pada level tertinggi dalam 10 bulan. Harga spot etilena dan propilena di Asia juga menguat masing-masing pada $1005/ton dan $1010/ton, berdasarkan CFR Cina.