Pelaku Industri: Permintaan PVC di Indonesia bersiap mengalami peningkatan
Oleh Tim Editorial ChemOrbis - content@chemorbis.com
Di Indonesia, suplai PVC sebelumnya terbatas untuk beberapa waktu. Saat ini, para pelaku industri juga mengumumkan prediksi terkait kenaikan permintaan PVC sejalan dengan promosi akhir-akhir ini oleh pihak manufaktur pipa, proyek infrastruktur yang akan datang di kuartal akhir tahun ini, dan juga peningkatan yang ditunjukan oleh sektor Otomotif.
Seorang produsen di Jakarta mengatakan bahwa mereka akan melakukan penutupan pada pabrik PVC mereka selama dua pekan dan juga akan menutup satu pabrik VCM mereka selama satu bulan. Seorang produsen mengatakan, "Permintaan di bulan September secara mengejutkan mengalami peningkatan, terutama untuk soft application seperti film dan kabel. Namun, permintaan dari sektor pipa tidak menunjukan hasil yang baik dan karena itu manufakturer pipa menjalankan beberapa promosi untuk mendorong permintaan. Suplai tetap terbatas, tidak hanya dari Taiwan, namun juga dari Korea, Filipina, dan Thailand. Permintaan ekspor kami cukup baik karena pelanggan kami dari Malaysia dan Singapura meminta tambahan kuota meskipun ada kenaikan harga, tetapi alokasi ekspor kami sudah lebih banyak dari biasanya. Kami biasanya menerima 15,000 ton ekspor setiap bulan, tetapi bulan ini jumlah yang sudah kami ekspor memcapai 20,000 ton."
Produsen lainnya beranggapan bahwa suplai dan permintaan di Indonesia seimbang, "Jika kita melihat pada basis setiap sektor industri, kami melihat permintaan lebih baik dari sektor kemasan makanan sementara sektor pipa diprediksi tidak akan mengalami banyak pertumbuhan. Hal ini terjadi karena keterlambatan proyek pemerintah, yang mana sampai saat ini belum dirilis," ungkap seorang sumber.
Seorang trader juga memprediksi bahwa permintaan di Indonesia akan segera meningkat sejalan dengan akan dimulainya beberapa proyek infrastruktur di Q4.
Seorang compounder mengatakan bahwa mereka tidak menerima tambahan kuota dari produsen utama Taiwan sementara mereka membeli beberapa material dalam jumlah sedikit dari produsen lainnya. "Permintaan mulai menunjukan peningkatan dengan didukung terutama oleh sektor otomotif. Kami masih menunggu kargo kami untuk tiba saat ini dan telah memiliki material yang cukup sampai dengan akhir November. Kami telah menimbun stok sebelumnya dengan prediksi akan ada kenaikan harga kedepannya." ungkap seorang compounder.
Sejalan dengan peningkatan permintaan dan penutupan untuk maintenance yang akan datang pada pabrik produsen upstream dan downstream domestik, para pelaku industri memperkirakan harga PVC akan meningkat dalam jangka waktu dekat.
Seorang produsen di Jakarta mengatakan bahwa mereka akan melakukan penutupan pada pabrik PVC mereka selama dua pekan dan juga akan menutup satu pabrik VCM mereka selama satu bulan. Seorang produsen mengatakan, "Permintaan di bulan September secara mengejutkan mengalami peningkatan, terutama untuk soft application seperti film dan kabel. Namun, permintaan dari sektor pipa tidak menunjukan hasil yang baik dan karena itu manufakturer pipa menjalankan beberapa promosi untuk mendorong permintaan. Suplai tetap terbatas, tidak hanya dari Taiwan, namun juga dari Korea, Filipina, dan Thailand. Permintaan ekspor kami cukup baik karena pelanggan kami dari Malaysia dan Singapura meminta tambahan kuota meskipun ada kenaikan harga, tetapi alokasi ekspor kami sudah lebih banyak dari biasanya. Kami biasanya menerima 15,000 ton ekspor setiap bulan, tetapi bulan ini jumlah yang sudah kami ekspor memcapai 20,000 ton."
Produsen lainnya beranggapan bahwa suplai dan permintaan di Indonesia seimbang, "Jika kita melihat pada basis setiap sektor industri, kami melihat permintaan lebih baik dari sektor kemasan makanan sementara sektor pipa diprediksi tidak akan mengalami banyak pertumbuhan. Hal ini terjadi karena keterlambatan proyek pemerintah, yang mana sampai saat ini belum dirilis," ungkap seorang sumber.
Seorang trader juga memprediksi bahwa permintaan di Indonesia akan segera meningkat sejalan dengan akan dimulainya beberapa proyek infrastruktur di Q4.
Seorang compounder mengatakan bahwa mereka tidak menerima tambahan kuota dari produsen utama Taiwan sementara mereka membeli beberapa material dalam jumlah sedikit dari produsen lainnya. "Permintaan mulai menunjukan peningkatan dengan didukung terutama oleh sektor otomotif. Kami masih menunggu kargo kami untuk tiba saat ini dan telah memiliki material yang cukup sampai dengan akhir November. Kami telah menimbun stok sebelumnya dengan prediksi akan ada kenaikan harga kedepannya." ungkap seorang compounder.
Sejalan dengan peningkatan permintaan dan penutupan untuk maintenance yang akan datang pada pabrik produsen upstream dan downstream domestik, para pelaku industri memperkirakan harga PVC akan meningkat dalam jangka waktu dekat.
Lebih banyak berita plastik
Harga resin plastik (PP, LDPE, LLDPE ,HDPE, PVC, GPS; HIPS, PET, ABS), tren pasar polimer, dan lainnya- Para penjual PP dan PE global mendekati Turki dengan kenaikan harga pada Januari
- Pasar PP dan PE Eropa mengawali tahun 2025 dengan kondisi stabil hingga sedikit menguat
- Pasar spot stirena global mengawali tahun 2025 dengan jalur yang berbeda
- Tahun baru diawali dengan tren beragam di pasar PVC Tiongkok
- Tiongkok menunda pembangunan PP dan PE karena rencana ekspansi menemui hambatan
- Perundingan pelabuhan AS akan dilanjutkan saat batas waktu pemogokan semakin dekat
- Statistik: Total impor PP dan PE Turki turun dari tahun ke tahun pada Januari-November
- Pasar PP tenang di Tiongkok; pedagang menaruh harapan pada permintaan pra-CNY
- Pasar PVC Tiongkok berupaya melawan rekor terendah menjelang berakhirnya tahun 2024
- Pasar daur ulang Turki mengalami perbedaan ekspektasi pada bulan Januari