Skip to content




Pasar

Asia Pasifik

  • Afrika

  • Mesir
  • Afrika
  • (Aljazair, Tunisia, Libya, Maroko, Nigeria, Kenya, Tanzania, Afrika Selatan)
Price Wizard

Membuka harga global di seluruh rantai nilai dan ubah data yang kompleks menjadi wawasan yang jelas.

Price Wizard

Buat dan simpan grafik Anda sendiri

Grafik Favorit

Simpan dan akses grafik populer

Ringkasan Produk

Menganalisa perubahan harga berdasarkan produk

Ringkasan Pasar

Menganalisa perubahan harga berdasarkan pasar

Analisa Keuntungan

Memantau harga dan netback

Pemantau Harga

Pantau harga polimer secara global

Stats Wizard

Mengungkap data impor dan ekspor global untuk mempelajari volume dan pola perdagangan.

Stats Wizard

Buat dan simpan grafik Anda sendiri

Gambar

Memahami sekilas mengenai pola perdagangan

Mitra

Menganalisis data mitra dari waktu ke waktu

Pelapor

Menganalisis data reporter dari waktu ke waktu

Seri Data

Membandingkan kuantitas, nilai dan harga

Supply Wizard

Mengikuti pasokan polimer global dan visualisasikan melalui bagan dan tabel interaktif.

Kapasitas Global

Memantau pabrik yang sudah ada dan baru

Berita Produksi

Mengikuti perubahan persediaan berdasarkan pabrik

Gambar

Memahami sekilas mengenai status persediaan

Kapasitas Offline

Mempelajari pemadaman kapasitas

Kapasitas Baru

Mempelajari penambahan kapasitas baru

Penutupan Pabrik

Mempelajari penutupan pabrik permanen

Saldo Persediaan

Menganalisa keseimbangan persediaan dari waktu ke waktu

Opsi Pilihan
Teks :
Kriteria Pencarian :
Teritori/Negara :
Kategori Produk/Produk :
Tipe Berita :
My Favorites:

Pelaku pasar Asia Tenggara menerima lebih banyak penawaran plastik daur ulang ditengah larangan China

Oleh Tim Editorial ChemOrbis - content@chemorbis.com
  • 01/12/2017 (07:59)
Para pelaku pasar di Asia Tenggara mengatakan bahwa mereka menerima lebih banyak penawaran untuk plastik daur ulang dalam beberapa bulan terakhir dimana beberapa eksportir plastik daur ulang terbesar dunia tengah mencari tujuan baru untuk mengalokasikan kuota mereka sejak China mengumumkan keputusan mereka untuk melarang impor plastik bekas.

Berdasarkan laporan media, China, importir plastik daur ulang terbesar, akan mulai mengimplementasikan larangan impor per tanggal 1 Januari 2018 terlepas dari kekhawatiran para pelaku pasar terkait dengan industri daur ulang global, yang akan terpukul dengan ketiadaan China.

Data dari International Trade Centre menunjukan bahwa China mengimpor 7.3 juta ton plastik bekas di tahun 2016 dari beberapa negara termasuk Jepang, AS, dan Eropa.

Seorang converter di pasar PET Vietnam mengatakan, "Lebih banyak penawaran impor untuk material daur ulang muncul di Asia Tenggara karena China telah merilis larangan impor di bulan Juli. Kami juga mendengar bahwa material dalam jumlah besar telah terjual di Vietnam. Kondisi ini baik untuk kami karena kami saat ini memiliki lebih banyak alternatif ketika melakukan pembelian dimana penawaran lebih kompetitif."

Seorang sumber dari salah satu produsen polimer Thailand mengatakan, "Kami mendengar bahwa beberapa perusahaan daur ulang telah berencana untuk keluar segera dari pasar China dan memindahkan operasional mereka ke tujuan lainnya. Namun, jika beberapa negara lainnya telah mulai untuk melakukan impor atas polimer yang bisa didaur ulang, nilai volume total mereka tidak akan sebesar nilai total volume impor China. Karena itu, kami berpikir bahwa para eksportir plastik daur ulang harus mencari cara untuk mengurangi limbah plastik mereka."
Gratis Trial
Login Anggota