Perusahaan kimia Eropa hadapi penurunan laba pada H1 2024 di tengah meningkatnya tantangan

Perusahaan kimia di Eropa telah mengumumkan hasil keuangan mereka untuk paruh pertama tahun 2024, yang ditandai oleh tantangan dari faktor global dan regional. Kelebihan pasokan dan kenaikan biaya energi telah mengikis daya saing kawasan tersebut, sementara perlambatan di sektor-sektor utama seperti otomotif dan konstruksi telah semakin mengurangi permintaan. Akibatnya, sebagian besar perusahaan membukukan laba yang lebih rendah dan melaporkan perlambatan di segmen bahan kimia mereka..

Selain itu, industri kimia Eropa juga mengalami kesulitan karena infrastruktur yang sudah tua, sehingga mengakibatkan penutupan pabrik-pabrik yang sudah ketinggalan zaman dan tidak menguntungkan. LyondellBasell baru-baru ini menguraikan rencananya untuk meninjau aset-asetnya di Eropa guna meningkatkan profitabilitas, mencari pemilik alternatif, atau merasionalisasi operasi. Perusahaan ini mengikuti jejak perusahaan sejenis seperti ExxonMobil, Sabic, dan Indorama, yang semuanya telah mengumumkan penutupan pabrik pada tahun 2024. Hasil keuangan terbaru menunjukkan bahwa langkah-langkah ini mungkin tidak cukup, dan industri ini diperkirakan akan menghadapi penutupan pabrik lebih lanjut.

Segmen kimia raksasa minyak mengalami penurunan laba

Raksasa minyak Inggris Shell melaporkan laba bersih sebesar $10,8 miliar pada H1 2024, turun 8% dari $11,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba yang disesuaikan perusahaan juga menurun sebesar 5% dari H1 2023 menjadi $14 miliar pada paruh pertama tahun 2024.

Selama enam bulan pertama tahun 2024, laba segmen kimia Shell mencapai $1,7 miliar, turun 17% dibandingkan dengan $2 miliar yang dilaporkan pada H1 2023.

British BP melaporkan laba bersih sebesar $2,1 miliar untuk paruh pertama tahun 2024, turun secara signifikan dari laba $10 miliar pada H1 2023.

Laba bersih TotalEnergies Prancis adalah $9,5 miliar dalam enam bulan pertama tahun 2024, turun hanya 1% dari H1 2023. Namun, segmen Hilir perusahaan, yang meliputi Pemurnian & Bahan Kimia dan Pemasaran & Layanan mengalami penurunan laba operasi bersih yang disesuaikan sebesar 33% dari H1 2023 menjadi $2,2 miliar pada H1 2024.

Grup energi Italia Eni melaporkan laba bersih yang disesuaikan sebesar €1,87 miliar ($2 miliar) pada H1 2024, turun 30% dari €2,68 miliar ($2,96 miliar) pada H1 2023..

Segmen Bahan Kimia perusahaan, yang dikelola oleh anak perusahaannya Versalis, melaporkan kerugian Ebit yang disesuaikan proforma sebesar €390 juta ($431 juta) pada H1 2024, hampir dua kali lipat kerugian sebesar €179 juta ($198 juta) pada periode yang sama tahun lalu karena kondisi pasar yang sangat buruk.

Produsen bahan kimia dan petrokimia juga mengungkapkan laba yang lebih rendah

Laba bersih INEOS Group untuk enam bulan pertama tahun 2024 adalah €65,1 juta ($72 juta) dibandingkan dengan €82,4 juta ($91 juta) pada periode yang sama tahun sebelumnya.

BASF Jerman melaporkan laba bersih sebesar €1,8 miliar ($2 miliar) pada H1 2024, turun 12,8% dibandingkan dengan €2 miliar ($2,21 miliar) pada H1 2023.

Pendapatan segmen Kimia BASF naik meskipun laba bersih perusahaan secara keseluruhan menurun. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) segmen tersebut adalah €896 juta ($993 juta) pada paruh pertama tahun ini, naik 8,7% dari €825 juta ($914 juta) yang dilaporkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

EBITDA perusahaan kimia multinasional Belgia Solvay umtuk paruh pertama tahun 2024 menurun sebesar 25,5% tahun-ke-tahun dari €722 juta ($800 juta) menjadi €538 juta ($596 juta).

Pemasok bahan polimer berteknologi tinggi asal Jerman, Covestro, mengalami penurunan laba atas investasi (EBITDA) sebesar 11,6% menjadi €593 juta ($658 juta) pada paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan €671 juta ($745 juta) yang dilaporkan pada enam bulan pertama tahun 2023.

>Repsol dan OMV menentang tren dengan peningkatan pendapatan

Perusahaan energi dan petrokimia multinasional Spanyol Repsol mencatat laba bersih sebesar €1,6 miliar ($1,77 miliar) pada paruh pertama tahun 2024, meningkat 14,5% dari periode yang sama tahun 2023.

Perusahaan minyak dan gas terpadu Austria OMV mencatatkan laba bersih sebesar €1,2 miliar ($1,32 miliar) pada paruh pertama tahun 2024, meningkat 33% dari €918 juta yang dilaporkan pada periode yang sama tahun lalu.