Produsen AS mengajukan permohonan petisi ADD terhadap PET dari lima negara
Para produsen AS tersebut mengatakan bahwa harga impor yang rendah dari kelima negara tersebut dijual dengan nilai yang tidak adil di negara mereka dan mengancam pasar domestik dengan besarnya pertumbuhan kapasitas produksi dalam negeri. Produsen AS ini juga mengklaim bahwa industri kemungkinan akan terus menderita selain apabila pajak anti-dumping diberlakukan untuk beberapa jenis PET impor.
Menurut para pengaju petisi, volume impor PET meningkat lebih dari 305% antara tahun 2014 dan 2017. Brazil dilaporkan menjadi pelaku dumping terbesar dengan margin antara 18.76%-114.84%, diikuti oleh Indonesia (8.49%-95.06%), Korea Selatan (58.73%-103.48%), Pakistan (27.69%-59.92%) dan Taiwan (18.27%-45-97).
Sebelumnya, Indonesia telha memberlakukan 5% bea masuk untuk PET impor asal China di bulan Maret 2017 sementara Kanada mengumumkan pada 18 Agustus lalu bahwa mereka telah mengadakan investigasi anti-dumping pada beberapa jenis PET dari China, India, Oman dan Pakistan.
Lebih banyak berita plastik
Harga resin plastik (PP, LDPE, LLDPE ,HDPE, PVC, GPS; HIPS, PET, ABS), tren pasar polimer, dan lainnya- Sentimen bullish PVC mereda di Asia; pasar impor mencari arah
- Akankah pasar PP lokal Cina mempertahankan penguatan yang didorong berjangka sebelum liburan?
- Liburan mendatang, lonjakan COVID mmenekan PS di Asia
- Keterbatasan mendorong pasar ABS Eropa ke level tertinggi dalam beberapa tahun
- Reli terlama yang pernah terjadi di pasar PVC Turki
- Hulu menjaga PET Cina bertahan; harga mencapai level tertinggi 11 bulan
- Tren naik PVC impor kehilangan momentum di Asia; apakah reli 9 bulan akan segera berakhir?
- Keterbatasan membawa kenaikan harga lebih lanjut di pasar PP, PE Afrika
- PP Eropa mencapai tertinggi baru setelah kenaikan 3 digit untuk Januari
- Pasar PP, PE Turki mengawali 2021 dengan kenaikan yang didorong oleh pasokan