Produsen India mengumumkan kenaikan harga PVC dan PP lokal
Oleh Tim Editorial ChemOrbis - content@chemorbis.com
Seorang agen melaporkan bahwa produsen domestik di India menaikan harga sebesar INR1500/ton ($22/ton) untuk PVC, INR3000/ton ($44/ton) untuk PP raffia, dan INR2000/ton ($29/ton) untuk PP dengan grade lainnya dibanding penawaran terakhir mereka.
Penawaran dari produsen tersebut berada pada kisaran INR70000/ton ($1045/ton) untuk PVC dan pada kisaran INR82500/ton ($1231/ton) untuk PP raffia dengan ex-warehouse India, tunai. Penawaran untuk PP lainnya dari produsen tersebut belum didapat.
Seorang sumber dari perusahaan tersebut berkata, "Hujan sudah berkurang dan musim hujan ini sudah mendekati akhir. Dengan demikian, permintaan akan mulai mengalami peningkatan pada pasar domestik kami. Biasanya pembeli dari sektor konstruksi dan otomotif akan mulai kembali untuk membeli di bulan September dan Oktober. Kami bahkan melihat pelonjakan pada karung semen PP di beberapa pekan terakhir ini." Ia juga mengatakan bahwa penutupan aktivitas produksi selama 3 pekan oleh Indian Oil Corporation mendorong kenaikan permintaan. "Karena saat ini kami tidak dalam tekanan pada stok material, kami mempertimbangkan untuk secara perlahan mengurangi alokasi ekspor kami," ia menambahkan.
Menjelang pengumuman kenaikan ini, seorang trader berkomentar, "Minat beli di India meningkat secara meyakinkan setelah berita yang berkembang mengenai kemungkinan terjadinya kenaikan harga dari produsen domestik utama."
Penawaran dari produsen tersebut berada pada kisaran INR70000/ton ($1045/ton) untuk PVC dan pada kisaran INR82500/ton ($1231/ton) untuk PP raffia dengan ex-warehouse India, tunai. Penawaran untuk PP lainnya dari produsen tersebut belum didapat.
Seorang sumber dari perusahaan tersebut berkata, "Hujan sudah berkurang dan musim hujan ini sudah mendekati akhir. Dengan demikian, permintaan akan mulai mengalami peningkatan pada pasar domestik kami. Biasanya pembeli dari sektor konstruksi dan otomotif akan mulai kembali untuk membeli di bulan September dan Oktober. Kami bahkan melihat pelonjakan pada karung semen PP di beberapa pekan terakhir ini." Ia juga mengatakan bahwa penutupan aktivitas produksi selama 3 pekan oleh Indian Oil Corporation mendorong kenaikan permintaan. "Karena saat ini kami tidak dalam tekanan pada stok material, kami mempertimbangkan untuk secara perlahan mengurangi alokasi ekspor kami," ia menambahkan.
Menjelang pengumuman kenaikan ini, seorang trader berkomentar, "Minat beli di India meningkat secara meyakinkan setelah berita yang berkembang mengenai kemungkinan terjadinya kenaikan harga dari produsen domestik utama."
Lebih banyak berita plastik
Harga resin plastik (PP, LDPE, LLDPE ,HDPE, PVC, GPS; HIPS, PET, ABS), tren pasar polimer, dan lainnya- Statistik: Impor polimer kumulatif Turki mencapai titik terendah dalam 3 tahun pada bulan Januari-September
- Pasar PP dan PE terpecah antara monomer yang lebih kuat dan dinamika yang buruk di Eropa
- Musim puncak ditutup dengan kenaikan PP dan PE yang moderat di Tiongkok, kecuali posisi LDPE yang kuat
- India akhirnya mengumumkan ADD pada impor S-PVC: Apa yang akan terjadi pada negara-negara yang terkena dampak?
- Pelaku pasar PE Turki mencari tanda dasar pasar di tengah penawaran November yang tertunda
- Tarif pengiriman meningkat setelah kemerosotan yang berkepanjangan; apakah kenaikan ini untuk mengatakan atau hanya sekadar pemulihan yang sia-sia?
- Kisaran harga PVC India menyempit seiring berkurangnya penawaran China di tengah spekulasi ADD
- Kemerosotan semakin dalam di industri daur ulang plastik Eropa
- PPH Asia Tenggara kembali memperoleh premi atas Cina setelah 3 minggu
- Statistik: Tiongkok dengan cepat memperluas pangsa pasar PP di Asia Tenggara
