Sentimen bearish meluas ke pasar PP dan PE Timur Tengah pada November

Pasar PP dan PE Timur Tengah menghentikan reli 2 bulannya di bulan November. Permintaan derivatif yang lesu, tantangan finansial dan ekonomi, serta perpecahan politik yang baru-baru ini terjadi di kawasan ini merupakan tiga dampak buruk bagi pasar di kawasan ini.

Pasar PP dan PE Saudi melemah setelah menguat selama 2 bulan

Di Arab Saudi, produsen poliolefin lokal mengumumkan penurunan tipis di bulan November, berdasarkan pelemahan global di pasar PP dan PE, serta permintaan yang mengecewakan di antara pelaku pasar domestik. Penawaran dari sebuahperusahaan utama Saudi hadir dengan sebagian besar rollover dari bulan Oktober. Sementara itu, penawaran dari produsen lokal lainnya diumumkan dengan kestabilan hingga penurunan SAR75/ton ($20/ton) jika dibandingkan dengan level bulan Oktober.

Produsen Emirat memangkas penawaran lokal sebesar $30/ton

Produsen Timur Tengah juga mengumumkan penurunan penawaran di Uni Emirat Arab dibandingkan dengan level awal bulan Oktober. Secara umum, harga PE impor mulai menurun untuk pertama kalinya sejak bulan Agustus. Penawaran baru dari produsen besar Saudi sebagian besar lebih rendah sebesar $50/ton dibandingkan dengan level awal bulan Oktober sementara sebagian besar penawaran tersebut stabil jika dibandingkan dengan penawaran terbaru bulan Oktober.

Selain itu, produsen lokal negara tersebut, Borouge, menangani pasar dengan penurunan $30/ton dibandingkan penawaran bulan Oktober. Sementara itu, penjual lokal mencatat bahwa produsen menawarkan pengurangan tambahan sebesar $60/ton. Secara umum, para pelaku pasar kesulitan mempertahankan margin mereka di tengah lemahnya permintaan dan lemahnya fundamental pasar.

Aktivitas terhenti di tengah konflik regional di Mediterania Timur

Di wilayah Timur Mediterania , Harga PP, PE impor bulan November juga menunjukkan kestabilan menuju penurunan jika dibandingkan dengan level terbaru bulan Oktober. Konflik Gaza telah mengancam perekonomian di wilayah tersebut, menyebabkan resesi lebih lanjut di seluruh pasar.

Di Lebanon, penawaran PP dan PE bulan November dilaporkan mengalami penurunan $30-40/ton jika dibandingkan dengan penawaran bulan Oktober terbaru dan mencatat penurunan lebih dari $50/ton jika dibandingkan dengan level awal bulan Oktober. “Negara ini saat ini sedang berjuang dengan meningkatnya ketidakstabilan politik serta devaluasi mata uang yang tajam. Faktor-faktor ini telah menyebabkan kondisi perekonomian yang tidak sehat dan semakin menghambat aktivitas pembelian,” pendapat seorang distributor.

Sementara itu, penawaran baru PP dan PE bulan November diumumkan di Yordania sebagian besar dengan pembalikan dari level terbaru bulan Oktober. Pelaku pasar memperkirakan sentimen bearish akan bertahan karena penjual sudah terbuka terhadap diskon untuk penawaran yang kuat.

Menurunnya permintaan menyebabkan prospek penurunan hingga akhir tahun 2023

Pelaku pasar di kawasan ini memperkirakan penurunan akan tetap terjadi hingga akhir tahun, dengan alasan meningkatnya kekhawatiran politik di tengah konflik saat ini dan dampak langsungnya terhadap aktivitas perdagangan. Selain itu, berkurangnya harga minyak mentah berjangka, kurangnya kekhawatiran akan pasokan, dan sentimen bearish di pasar global lainnya memperkuat prospek bearish.