Sentimen di pasar PP, PE Turki bertentangan dengan penurunam di Cina

Pasar poliolefin Turki bersiap untuk mengakhiri tahun 2020 dengan catatan yang kuat. Kenaikan penting terjadi pada transaksi Desember di tengah meningkatnya masalah logistik dan permintaan yang sehat. Selain itu, sentimen untuk Januari mempertahankan penguatannya meskipun terjadi penurunan baru-baru ini di China.

Memang, harga impor dan lokal di Cina telah stabil hingga melemah selama sebagian besar bulan Desember. Alasan di balik kelemahan adalah pasar Bursa Komoditi Dalian yang bergejolak dan permintaan yang menurun secara musiman sebelum akhir tahun.

Kondisi cuaca dingin menyebabkan beberapa kota di Cina memberlakukan pembatasan penggunaan listrik. Inspeksi lingkungan yang menargetkan pabrik hilir juga membebani aktivitas. Di sisi lain, berkurangnya pasokan luar negeri membatasi koreksi ke bawah untuk sebagian besar produk PP dan PE. HDPE merupakan pengecualian karena pasokan yang cukup untuk produk ini.

* Klik kanan gambar dan buka tab baru untuk melihat gambar berukuran penuh.



Mengapa Turki menanggapi jeda akhir tahun dengan lemah?

Sebagian dari kargo bulan Januari sudah terjual dengan kenaikan

Baik pembeli maupun pedagang sepakat bahwa beberapa kargo pengiriman bulan Januari sudah terjual mulai bulan Desember. Seorang agen produsen Arab Saudi melaporkan kepada ChemOrbis, “Kami sebagian besar telah menjual habis untuk Januari karena permintaan cukup aktif pada paruh pertama Desember di tengah ketersediaan yang tidak mencukupi. Kurangnya peralatan transportasi dan gangguan operasi di pelabuhan di tengah pandemi menyebabkan kepanikan di antara pembeli dan memicu minat beli pada saat itu. ”

Menurut data rata-rata mingguan dari ChemOrbis, harga PPH impor naik $62/ton untuk raffia (4.7%) dan $85/ton (6%) untuk grade fiber dalam 3 minggu.

Upaya peningkatan baru diproyeksikan untuk bulan depan

Sebagian besar pelaku pasar mengadopsi sikap menunggu minggu ini setelah menyelesaikan bisnis bulanan mereka sebelumnya. Sentimen tetap kuat di sisi pedagang karena tarif angkutan yang lebih tinggi dan kurangnya sumber dari Israel, Korea Selatan, India, Uzbekistan, AS, dan Azerbaijan.

“Pembuat PP dan PE Eropa mungkin tidak kembali dari Liburan Natal sebelum minggu kedua Januari, yang akan membatasi penawaran dari wilayah tersebut. Hasil ekspektasi yang lebih tinggi dari kontrak olefin Januari juga membuat situasi tetap kuat, ”para pedagang berpendapat.

Beberapa partisipan juga berpikir bahwa pasokan poliolefin domestik saat ini di Cina, yang mencapai 620.000 ton minggu ini, tidak cukup tinggi untuk memperdalam koreksi harga dalam jangka waktu yang akan datang. "Ditambah, kekurangan peti kemas yang sedang berlangsung dapat mengimbangi permintaan yang melambat di Cina sampai batas tertentu dan menjaga sisi bawah tetap terkendali," kata seorang pedagang.

Jumlah kemungkinan kenaikan tetap tidak jelas di tengah netback yang meningkat

Pengumuman PE resmi ditunda untuk Januari, sementara pembeli berharap mendengar beberapa kenaikan lebih lanjut selama kuota regional tetap terbatas. Seorang agen produsen Arab Saudi berkata, "Pemasok kami berencana menaikkan harga, namun ukuran kenaikan masih belum jelas untuk saat ini."

Meskipun beberapa pedagang berbicara tentang kenaikan $50-60/ton karena kendala pasokan untuk produk tertentu, konverter PE melihat permintaan kenaikan $20-30/ton lebih mungkin. “Kami menyadari fakta bahwa angkutan mungkin tidak akan mendingin hingga pertengahan Februari. Harga mungkin naik lebih lanjut di Turki tetapi hanya jika permintaan mendukung dan Cina tidak melihat penurunan yang lebih besar. Pasar mungkin berubah arah pada akhir Januari atau Februari meskipun tidak ada yang pasti, ”komentar pembeli.

* Klik kanan gambar dan buka tab baru untuk melihat gambar berukuran penuh.



Untuk PP, pembeli percaya bahwa harga akan menetap pada atau mendekati level Desember bulan depan. “Sepertinya kargo Januari tidak banyak. Namun, kami tidak melihat kenaikan lebih lanjut pada kesepakatan kemungkinan karena Turki sudah membawa premi besar atas Cina, yang sulit dipertahankan. Turki mungkin menarik kargo impor dan kami bahkan mungkin melihat diskon di akhir bulan depan, ”kata seorang produsen.

Ditambah, musim tenang akan segera dimulai untuk industri karung dan permintaan mungkin pemah untuk sementara waktu, seperti yang dikatakan oleh peserta PP. Konverter PE juga mengatakan hal yang sama, “Kondisi cuaca yang lebih dingin di bagian timur Turki dapat menghambat bisnis domestik. Eksportir ke Eropa juga akan menghadapi pesanan yang melambat di tengah liburan akhir tahun. "

Menurut data ChemOrbis, perdagangan pasar LDPE Turki setara dengan pasar impor Cina pada rata-rata mingguan. Namun, keseluruhan pasar LLDPE C4 film dan HDPE film yang terdiri dari semua negara asal membawa premi sebesar $83ton dan $147/ton, yang menjelaskan kewaspadaan pembeli terhadap kenaikan tambahan.

Mahalnya biaya transportasi mendukung pedagang

Meski demikian, kenaikan biaya pengiriman di tengah dampak pandemi COVID-19 dan masalah peralatan diperkirakan akan mendominasi pasar komoditas global hingga pertengahan Februari atau awal Maret.

Pelaku pasar melaporkan menerima kenaikan penting untuk pengiriman baru kargo PP dan PE dari Iran minggu ini. Pedagang mencatat, “Pengiriman dari negara tersebut melampaui $100/ton, dan harga ekspor baru-baru ini dari Iran tidak terjangkau dalam keadaan ini. Kami berencana untuk menjual pasokan kami yang sudah ada daripada menggunakan kargo baru

Pembicaraan tentang rencana pemeliharaan di Timur Tengah untuk Q1

Produsen PP Arab Saudi dikatakan sedang mempertimbangkan untuk melakukan perawatan pada bulan Maret. Produsen PE Timur Tengah dilaporkan akan menutup pabrik mereka untuk pemeliharaan terjadwal pada bulan Februari, meskipun hal ini belum dikonfirmasi secara luas pada saat publikasi. Jika pabrik ini offline, alokasi dari wilayah tersebut mungkin tetap sederhana meskipun ada banyak netback yang menggoda di Turki.

Minat pasca-liburan di Cina akan diawasi dengan ketat

Pelaku pasar Turki memperkiralan penawaran poliolefin baru muncul setelah liburan Tahun Baru karena minggu depan akan lebih pendek dalam hal hari kerja. Masih harus dilihat di level mana pasar akan menetap di tengah dinamika campuran. Ketidakpastian terkait wabah dan prediksi beragam tentang permintaan pasca-liburan dari Cina pada 2 Februari mengaburkan prospek jangka menengah