Turki memperpanjang upaya perlindungan terhadap PET impor

Berdasarkan pernyataan yang dirilis oleh surat kabar pemerintah pada 8 November 2017, Kementerian Turki setuju untuk memperpanjang upaya perlindungan yang sedang berlaku terhadap PET impor, yang akan berakhir dalam tiga tahun setelah tanggal berlaku.

Sebelumnya, keputusan untuk mengenakan pajak tambahan pada PET impor bertujuan untuk mencegah kompetisi yang tidak sehat dan telah berlaku sejak 16 Oktober 2014.

Berdasarkan keputusan tersebut, kewajiban finansial tambahan untuk PET impor dari beberapa negara akan dikenakan pajak tambahan sebesar 6.40% pada tahun pertama, 6.20% pada tahun kedua, dan 6% pada tahun ketiga.

Setelah kebijakan perlindungan terhadap PET impor disetujui, Dewan Kementerian Turki membuka alokasi tarif untuk negara-negara yang akan bebas dari pajak tambahan dengan kondisi bahwa total PET ekspor dari negara-negara yang terkena dampak menju Turki tidak melebihi 6,995 ton setiap tahunnya. Tarif kuota per negara, sementara itu, tidak melebihi 2,332 ton.

Daftar lengkap negara yang berada dibawah kuota tarif:

Afghanistan, Angola, Albania, Benin, Bolivia, Bosnia & Herzegovina, Burkina Faso, Burundi, Cape Verde, Djibouti, Cook Islands, Chad, Republik Demokratik Kongo, Timor Timur, Equatorial Guinea, El Salvador, Eritrea, Ethiopia, Morocco, Ivory Coast, Filipina, Palestina, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Georgia, Haiti, Cambodia, Cameroon, Montenegro, Kazakhstan, Kenya, Kirghizstan, Kosovo, Kiribati, Columbia, Comoros, Congo, Laos, Lesotho, Liberia, Lebanon, Madagascar, Macedonia, Malawi, Maldives, Mali, Mauritius, Mesir, Micronesia, Mongolia, Moldova, Mauritania, Mozambique, Myanmar, Namibia, Nauru, Nepal, Niue, Niger, Nigeria, Republik Afrika Tengah, Uzbekistan, Paraguay, Ruanda, Sao Tome and Principe, Senegal, Serbia, Sierra Leone, Solomon Islands, Somali, Sri Lanka, Sudan, Swaziland, Chili, Tajikistan, Tanzania, Togo, Tonga, Tunisia, Tuvalu, Uganda, Ukraina, Uruguay, Jordan, Vanuatu, Vietnam, Yemen, Zambia.