Datangnya musim hujan lebih awal melemahkan sentimen pasar PP dan PE di India

Pasar PP dan PE India telah memasuki fase bearish, dengan permintaan yang menurun menjelang musim hujan dan harga impor yang terus mengalami penurunan. Meskipun ketegangan geopolitik antara India dan Pakistan telah mereda, perlambatan musiman, penurunan biaya hulu, dan meningkatnya persediaan semuanya telah berkontribusi menurunkan minat beli, mendorong harga poliolefin turun di seluruh lini.

Menurut data Indeks Harga ChemOrbis, harga impor HDPE film dari Timur Tengah telah turun sekitar 6% selama sebulan terakhir, sementara harga LLDPE film turun sekitar 5%. LDPE film dari kawasan tersebut turun 3%, dan harga impor PP raffia turun sekitar 4% dalam periode yang sama.

Sentimen bearish kemungkinan akan berlanjut

Dalam pekan terakhir, harga homo-PP raffia dari Timur Tengah turun lagi sebesar $10/ton, sementara harga PE film turun sebesar $10-20/ton.

Pembeli memperkirakan pemotongan harga lebih lanjut untuk pengiriman bulan Juni dari Timur Tengah. Selama musim hujan, permintaan dari sektor konstruksi dan pertanian biasanya menurun, karena aktivitas pembangunan melambat dan pengambilan barang pertanian melemah. Pembeli umumnya memilih menunggu hingga hujan reda sebelum melanjutkan pembelian. Musim hujan diperkirakan akan tiba di India selatan pada 27 Mei, sekitar lima hari lebih awal dari biasanya.

“Dengan musim hujan yang sudah dekat, kami tidak mengharapkan adanya pemulihan di pasar poliolefin dalam waktu dekat. Bahkan, harga mungkin akan turun lebih lanjut bulan depan karena tekanan biaya tambahan pada produsen,” kata seorang sumber dari produsen poliolefin global besar di India selatan.

Penurunan harga minyak mentah dan bahan baku menambah tekanan

Selain musim hujan, para pedagang juga menunjuk pada penurunan harga minyak mentah, dengan harga propilena dan etilena juga turun secara signifikan. Kontrak berjangka Brent telah turun ke kisaran rendah $60/bbl pada pekan sebelumnya, meskipun sejak itu telah naik kembali ke sekitar $65/bbl. Harga etilena Asia telah turun sekitar 4% selama satu bulan terakhir, sementara propilena turun sekitar 3%, menurut ChemOrbis Price Wizard.

Meskipun ada sedikit pemulihan dalam harga minyak mentah, para pedagang tidak mengharapkan hal ini akan mendorong kenaikan harga impor PP dan PE dalam waktu dekat. Permintaan masih terlalu lemah untuk mendukung pemulihan apa pun, dan prospek pasar secara keseluruhan tetap bearish. Akibatnya, tren penurunan harga poliolefin mungkin akan melampaui penurunan biaya bahan baku dalam beberapa minggu ke depan.

Permintaan lemah dan pasokan tinggi menekan pasar

“Situasi permintaan yang lemah juga berarti pasokan PE film dan PP raffia yang berlebihan. Mungkin butuh waktu untuk menghabiskan persediaan berlebih ini,” kata seorang pedagang. “Harga domestik mungkin terus turun karena kami menemukan permintaan untuk produk jadi juga lemah,” tambahnya.

Pedagang lain mengungkapkan kekhawatiran serupa. “Minat beli sangat lemah di sebagian besar pasar polimer. Tidak ada yang terburu-buru untuk melakukan pemesanan baru, terutama dengan banyaknya material yang sudah ada dalam sistem. Biasanya, kami akan mengharapkan permintaan yang lebih kuat di minggu-minggu menjelang musim hujan, tetapi hal itu tidak terjadi tahun ini, dan dengan musim hujan yang mendekat, situasinya justru semakin memburuk,” katanya.

Pasokan dari Tiongkok menjadi faktor bearish utama di pasar PP

Sementara itu, para pedagang terus menyoroti ketersediaan PP raffia asal Tiongkok yang melimpah yang memberi tekanan besar pada harga impor ke India. Beberapa pelaku pasar mengatakan bahwa homo-PP raffia dari Tiongkok tersedia dengan harga di bawah $900/ton CIF India. “Kami pikir pedagang dan produsen dari Timur Tengah harus menurunkan harga secara signifikan untuk bisa bersaing dengan Tiongkok,” kata seorang pedagang.

Peningkatan persediaan, ditambah dengan rendahnya pengambilan baik PP maupun PE, telah menghasilkan sentimen pesimis dari pihak penjual, menjaga harga tetap rendah, namun hal ini tidak berarti terjadi peningkatan pembelian, karena pembeli tetap enggan.