Jendela ekspor PP Tiongkok semakin terbuka lebar karena penurunan biaya pengiriman dan krisis pasokan Asia Tenggara

Pasar homo-PP raffia dan injeksi ekspor Tiongkok mengalami tren stabil-menjadi-lebih kuat baru-baru ini, didorong oleh pertemuan faktor-faktor seperti penurunan tarif angkutan dan kendala pasokan di wilayah-wilayah utama, khususnya Asia Tenggara. Meningkatnya pesanan ekspor semakin memperkuat tren ini, dengan beberapa eksportir menjual alokasi Februari, menggarisbawahi meningkatnya minat terhadap PP asal Tiongkok.

Harga ekspor tertinggi sejak Desember

Minggu lalu, harga ekspor homo-PP raffia dan injeksi mengalami kenaikan tipis sebesar $10/ton setiap minggu. Hal ini mendorong titik tengah mingguan ke level tertinggi sejak paruh kedua Desember 2024, menurut data dari ChemOrbis Price Index. Sementara sebagian besar eksportir Tiongkok menahan diri untuk tidak menerapkan kenaikan tambahan minggu ini, dengan harga yang sebagian besar bergerak menyamping, para pelaku pasar mencatat bahwa level saat ini masih dapat diterima oleh pembeli.

Kelebihan pasokan domestik memicu upaya ekspor

Setelah Festival Musim Semi, pasar PP domestik Tiongkok mengalami akumulasi inventaris yang sangat besar, yang mendorong produsen untuk meningkatkan ekspor guna mengurangi tekanan pasokan lokal. Situasi kelebihan pasokan diperburuk oleh penambahan kapasitas produksi baru. ChemOrbis Production News Pro mengungkapkan bahwa tiga unit PP lokal, dengan kapasitas gabungan 1,3 juta ton/tahun mencapai produksi sesuai spesifikasi pada H2 Januari.

Sementara itu, permintaan dalam negeri yang masih lesu telah memperlambat penarikan inventaris, yang memaksa pemasok untuk mencari pasar ekspor guna menyeimbangkan persamaan pasokan-permintaan. Menurut sumber pasar, inventaris poliolefin gabungan dari dua produsen lokal utama tetap melimpah pada 880.000 ton per 19 Februari, yang menunjukkan penurunan hanya 80.000 ton dalam dua minggu terakhir.

Penurunan biaya pengiriman, berkurangnya pasokan di Asia Tenggara meningkatkan ekspor

Meskipun kelebihan pasokan di dalam negeri telah menjadi motivasi yang signifikan bagi para pemasok untuk mengalihkan pengiriman ke pasar luar negeri, penurunan tarif angkutan dan pelemahan yuan telah membuka peluang ekspor yang signifikan bagi homo-PP Tiongkok.

Seorang pedagang berkomentar, “Tarif angkutan telah menurun selama Januari dan Februari, meningkatkan daya saing ekspor PP Tiongkok. Pesanan ekspor telah meningkat, dengan lebih banyak permintaan dari pembeli Asia Tenggara.”

Selain itu, kekurangan pasokan yang sedang berlangsung di outlet utama seperti Asia Tenggara telah memperkuat posisi penjual Tiongkok. Pasar PP Asia Tenggara telah mengalami ketatnya pasokan karena penutupan yang direncanakan dan tidak direncanakan, serta penutupan tanpa batas waktu yang didorong oleh kekhawatiran profitabilitas di antara produsen regional, di samping musim pemeliharaan yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Perkembangan ini telah mendorong eksportir Tiongkok untuk meningkatkan pengiriman ke wilayah tersebut.

• Long Son Petrochemicals Vietnam menutup unit cracker dan hilirnya pada pertengahan Oktober 2024 karena masalah margin. Awalnya diharapkan untuk memulai kembali pada akhir Desember, unit-unit tersebut sekarang kemungkinan akan tetap offline selama sebagian besar tahun 2025. Kompleks tersebut mencakup pabrik PP 400.000 ton/tahun.


• JG Summit Petrochemicals Filipina menutup cracker Batangas dan unit hilirnya pada pertengahan Desember. Sementara perusahaan awalnya merencanakan untuk memulai kembali pada bulan Maret, penutupan tersebut telah diperpanjang tanpa batas waktu karena tantangan profitabilitas. Situs tersebut menampung pabrik PP 300.000 ton/tahun.


• Di Malaysia, Lotte Chemical menutup beberapa unit hilir PP dan PE di Pasir Gudang pada bulan Januari di tengah margin yang rendah.


• Sementara itu, Hyosung Corp. Vietnam akan menutup kompleks PP-nya pada bulan Februari untuk pemeliharaan terencana, yang diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari.


• Selain itu, PRefChem mengalami penutupan yang tidak direncanakan di unit PP No. 2 pada bulan Februari. Unit tersebut memiliki kapasitas 450.000 ton/tahun.

Memang, semakin banyak penawaran homo-PP raffia dan inj. asal Tiongkok telah muncul di Vietnam, pembeli PP terkemuka di Tiongkok, sejak minggu lalu. Penawaran terendah dilaporkan sebesar $945/ton CIF, sementara kesepakatan telah diselesaikan pada $960/ton CIF Vietnam, tunai sejauh minggu ini.