Kabar penutupan pabrik tua di China memudar di pasar polimer

Janji Tiongkok baru-baru ini untuk menutup fasilitas petrokimia yang menua sempat mengangkat sentimen di pasar polimer pada pertengahan Juli, tetapi optimisme tersebut segera memudar. Penguatan terutama terlihat pada minggu pengumuman—minggu ketiga bulan Juli—ketika pasar berjangka dan beberapa pasar spot bereaksi positif. Sejak saat itu, permintaan yang lemah dan pasokan yang melimpah telah kembali menekan pasar PVC, PP, PE, dan PET, sehingga dorongan kebijakan tersebut tidak lebih dari sekadar "sementara" dalam jangka pendek.

Optimisme kebijakan berumur pendek

Rencana Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) untuk menghentikan unit produksi yang berusia lebih dari 20 tahun memicu harapan awal akan pasar yang lebih ketat. Namun, para pedagang melaporkan bahwa dampaknya terhadap aktivitas pembelian hanya sementara.

Seorang pedagang polimer berkomentar, “Reaksi pasar seperti api sedotan—terang sesaat, tetapi padam dengan cepat. Pembeli masih hanya memenuhi kebutuhan dasar, dan tidak ada tindak lanjut dalam permintaan.”

Sumber mencatat bahwa dampak jangka panjang kebijakan tersebut masih belum pasti, tanpa tanda-tanda langsung penutupan besar. Seorang eksekutif produsen global besar baru-baru ini mengatakan bahwa, meskipun restrukturisasi sedang dibahas, “kami belum melihat terlalu banyak yang benar-benar terjadi” di Tiongkok.

PVC: Keuntungan berbalik karena permintaan melemah

Rencana pengurangan kapasitas mendukung kenaikan signifikan pada PVC berjangka bulan September selama minggu pengumuman kebijakan, mendorong harga lokal sedikit lebih tinggi untuk minggu kedua berturut-turut. Hal ini didorong oleh sinyal pertumbuhan Beijing yang menyasar sektor-sektor utama seperti baja, petrokimia, dan bahan bangunan.

Sentimen positif ini berlanjut hingga akhir Juli, menjaga harga lokal dan ekspor tetap stabil hingga sedikit menguat. Namun, permintaan hilir aktual tetap lemah, dengan pembeli enggan menerima kenaikan harga dan tingkat operasional hilir tetap rendah.

Pada awal Agustus, sentimen melemah karena harga berjangka kembali menguat, hambatan musiman seperti suhu tinggi dan hujan lebat menekan permintaan, dan pasokan meningkat setelah selesainya pemeliharaan pabrik. Harga domestik menurun di tengah menurunnya minat beli, sementara penawaran ekspor untuk K67 berbasis etilena sedikit turun, dan penawaran berbasis asetilena tetap stabil. Pelemahan di sektor properti semakin meredam permintaan, mendorong pembeli untuk mengambil sikap hati-hati dan menunggu, yang menghapus kenaikan sebelumnya.

PP: Datar hingga melemah di tengah kelesuan di luar musim

Harga berjangka PP bulan September melonjak pada pertengahan Juli, didorong oleh ekspektasi seputar dukungan kebijakan industri dan rencana pemangkasan kapasitas MIIT. Namun, aktivitas hilir tetap lesu dengan pembeli yang berhati-hati dan sebagian besar terlibat dalam pengadaan dasar. Meskipun optimisme yang didorong oleh harga berjangka, kelebihan pasokan dan lemahnya permintaan sangat membebani pasar. Tren ini berlanjut hingga akhir Juli dan awal Agustus, karena harga berjangka melemah dari level tertingginya dan harga lokal maupun ekspor tetap stabil hingga sedikit lebih rendah.

Penundaan dalam peluncuran kapasitas baru tidak banyak memberikan kelegaan, dan konsumsi musiman yang lemah memperparah tekanan. Tingkat persediaan yang tinggi dan kekhawatiran tarif semakin meredam minat beli. Para pedagang menyimpulkan situasi ini sebagai "tekanan dari kedua sisi—penawaran tinggi dan permintaan rendah," dengan arus transaksi tetap tipis dan harga minyak mentah juga menyeret sentimen turun. Pada pertengahan Agustus, pasar tetap datar hingga melemah, mencerminkan dinamika minggu sebelumnya.

PE: Dampak minimal dari berita pemangkasan kapasitas

Pasar PE menunjukkan sedikit reaksi berkelanjutan terhadap pengumuman kebijakan tersebut. Meskipun terjadi rebound yang terlihat pada harga berjangka Dalian dan sedikit penurunan persediaan hulu selama minggu pengumuman, harga PE secara umum tetap stabil hingga melemah di pasar impor dan domestik.

Beberapa pemasok mencoba menaikkan harga berdasarkan sentimen, tetapi minat beli riil terbatas karena sebagian besar pembeli lebih memilih untuk mengecek harga daripada secara aktif melakukan pengadaan. Hingga akhir Juli, harga lokal terus mengalami tren penurunan selama tiga minggu di tengah permintaan yang lesu dan pasokan yang melimpah.

Pada awal Agustus, harga sebagian besar stabil, hanya sedikit menguat pada jenis LDPE. Kenaikan biaya bahan baku etilena sebagian besar diimbangi oleh penurunan harga minyak mentah dan penurunan harga berjangka, sehingga sentimen pasar tetap rendah dan pembelian difokuskan pada pengisian ulang.

PET: Ketegasan singkat yang didorong kebijakan diikuti oleh pergeseran bearish

Setelah berminggu-minggu mengalami penurunan, pasar botol PET domestik Tiongkok mengalami sedikit kenaikan harga di sekitar waktu pengumuman pemangkasan kapasitas, didukung oleh sinyal kebijakan dan perbaikan permintaan musiman. Meskipun demikian, persediaan yang tinggi dan kelebihan pasokan terus membatasi potensi kenaikan, mendorong produsen untuk mempertimbangkan pengurangan laju produksi guna menstabilkan harga.

Sikap hati-hati ini berlanjut hingga akhir Juli, dengan harga sebagian besar stabil dan didukung oleh kenaikan biaya minyak mentah dan monomer, meskipun permintaan hilir tetap lemah.

Pada awal Agustus, pasar PET berubah menjadi lebih bearish karena biaya bahan baku hulu turun tajam bersamaan dengan minyak mentah, dan minat beli menurun. Sebagian besar pelaku pasar mengambil pendekatan tunggu dan lihat di tengah ketidakpastian biaya dan permintaan yang berkelanjutan.

Tidak ada solusi cepat untuk kelebihan pasokan

Pelaku pasar sepakat bahwa penutupan pabrik yang lebih tua—jika diterapkan—dapat secara bertahap mengatasi kelebihan pasokan kronis, tetapi waktunya belum jelas. Kampanye-kampanye sebelumnya telah menunjukkan penegakan hukum yang tidak merata, dan pertimbangan politik atau ekonomi lokal dapat memperlambat laju kebijakan.

Sampai saat itu tiba, para pelaku pasar memperkirakan pasar polimer akan tetap rentan terhadap pelemahan musiman dan melemahnya permintaan struktural, tanpa adanya pemicu kuat untuk pemulihan dalam jangka pendek.