Pasar PE film Tiongkok menguat, namun lonjakan kapasitas yang akan terjadi mengancam keberlanjutan

Pasar PE Tiongkok mengikuti tren stabil hingga menguat selama minggu yang berakhir pada 7 Maret, didukung oleh kendala pasokan impor dan pemulihan permintaan moderat. Harga impor untuk jenis PE mencapai titik tertinggi dalam beberapa bulan, sementara harga LDPE dalam negeri pulih dari kerugian minggu sebelumnya berkat ketersediaan yang lebih ketat. Namun, tekanan ke bawah masih ada akibat turunnya harga minyak mentah dan rencana perluasan kapasitas dalam skala besar, yang dapat menguji pendirian tegas para penjual dalam beberapa minggu mendatang.

Harga impor naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan

Pemasok impor sebagian besar mengeluarkan rollover ke kenaikan kecil sebesar $10/ton, mencatat penawaran yang lebih tinggi untuk pengiriman Maret dari sebuah produsen utamai Saudi . Menurut data ChemOrbis, rata-rata mingguan untuk film LDPE impor telah mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan, sementara level film LLDPE telah naik ke puncak empat bulan. Tertinggal dari dua jenis sebelumnya, harga film HDPE telah mencapai titik tertinggi dalam dua bulan.

Peningkatan ini mencerminkan kondisi persediaan yang menipis , dengan pemeliharaan produksi di pabrik-pabrik Timur Tengah memainkan peranan penting. Seorang sumber di produsen Korea Selatan mencatat, “Karena kekurangan pasokan yang sedang berlangsung, kami menaikkan penawaran untuk semua jenis film PE utama, mengikuti jejak produsen utama Arab Saudi. Ketersediaan regional masih terbatas karena rencana pemeliharaan Q1/Q2 di Timur Tengah.” Ia menambahkan, “Permintaan telah membaik sampai tingkat tertentu.”

Yang perlu diperhatikan, harga LLDPE film impor yang menguat semakin mengurangi selisih dengan penawaran domestik. Indeks Harga ChemOrbis menunjukkan bahwa harga film LLDPE lokal hanya diperdagangkan sekitar $34/ton di atas impor, menandai premi tersempit sejak pertengahan Juni 2022.

Keterbatasan persediaan domestik menguntungkan LDPE lokal

Di dalam negeri, harga LDPE memperoleh dukungan dari berkurangnya pasokan, karena beberapa unit produksi terus lebih menyukai produksi EVA daripada film LDPE. Pergeseran produksi ini telah membatasi ketersediaan LDPE, mendorong penjual untuk menguji pasar dengan penawaran yang lebih tinggi. Akibatnya, harga LDPE domestik naik sebesar CNY125-150/ton ($17-21/ton), membalikkan penurunan minggu sebelumnya.

Sebaliknya, HDPE dan LLDPE tetap tersedia secara melimpah, mencegah kenaikan harga dan menjaga penawaran lokal tetap kompetitif terhadap impor. Seorang pedagang lokal berkomentar, “Saat ini kami lebih memilih pasar domestik karena harganya lebih baik dibandingkan impor.”

Permintaan kian meningkat secara bertahap

Tren penguatan di pasar PE Tiongkok telah diperkuat oleh minat beli yang lebih baik, terutama dari industri hilir utama seperti ritel, makanan, dan farmasi. Pemulihan ringan dalam permintaan telah diamati selama beberapa minggu terakhir, dengan pabrik-pabrik kembali beroperasi penuh dan melanjutkan aktivitas pengisian ulang di tengah meningkatnya pesanan yang masuk.

Meski begitu, para pemain tetap berhati-hati, dan menyadari bahwa hanya pelanggan tetap yang aktif terlibat dalam transaksi. Banyak pembeli masih ragu untuk memesan dalam jumlah besar karena ketidakpastian pasar. Hal ini menyoroti pendekatan yang hati-hati terhadap pengisian kembali stok, menghambat pemulihan permintaan yang lebih kuat dan meredam kenaikan harga.

Seorang produsen tas anyaman dan kemasan fleksibel melaporkan peningkatan pesanan untuk produk akhirnya, dengan mengatakan, “Jumlah pesanan telah meningkat dibandingkan minggu-minggu sebelumnya, karena konsumen menunjukkan keinginan yang lebih kuat untuk melakukan pembelian.” Ia menambahkan, “Namun, mereka adalah pelanggan tetap, dan pembelian mereka tetap terkait dengan kebutuhan dasar.” Seorang pedagang yang berkantor di Xiamen mengutarakan pola pembelian yang sama untuk jenis PE.

Harga minyak mentah turun, peningkatan kapasitas produksi secara besar-besaran menimbulkan kekhawatiran

Sementara itu, tren stabil-menguat terkini di pasar PE berisiko mengalami faktor-faktor pelemahan tertentu, termasuk penurunan tajam harga minyak mentah dan penambahan kapasitas besar-besaran.

Harga minyak mentah Brent mengalami penurunan mingguan hingga ditutup pada $70,36/bbl pada 7 Maret. ChemOrbis Price Wizard menunjukkan bahwa rata-rata mingguan harga minyak Brent mencapai level terendah sejak November 2021. Harga minyak mentah yang lemah berpotensi menyebabkan penurunan harga minyak mentah Dalian dan melemahkan daya tahan biaya bahan baku etilena, yang pada akhirnya menekan harga PE untuk sementara.

Ekspansi besar-besaran Tiongkok dalam kapasitas produksi PE. Dengan perkiraan kapasitas baru sebesar 2,43 juta ton/tahun yang diharapkan pada akhir Maret menurut ChemOrbis Production News Pro, potensi kelebihan pasokan yang lebih intens tampak besar. Jika permintaan gagal tumbuh seiring dengan penambahan kapasitas, pasar mungkin menghadapi periode tekanan menurun yang berkepanjangan.

Seorang pedagang mencatat, “Permintaan hilir meningkat, dan produsen ingin mendorong harga yang lebih tinggi. Meskipun demikian, penambahan kapasitas baru dalam skala penuh pada bulan Maret akan meningkatkan pasokan, yang akan berdampak signifikan pada harga PE.”